Dunia Hari Ini: Qantas Dijatuhi Denda karena Perlakuan Ilegal Terhadap Pekerjanya

Indonesia Berita Berita

Dunia Hari Ini: Qantas Dijatuhi Denda karena Perlakuan Ilegal Terhadap Pekerjanya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 59%

JPNN.com : Qantas dijatuhi denda lebih dari 2,5 miliar rupiah serta dianggap melawan hukum karena memberhentikan seorang karyawannya secara ilegal di tahun 2

Edisi Rabu, 6 Maret 2024 kami awali dengan laporan dari Australia.

Baca Juga:Theo Seremetidis, petugas kesehatan dan keselamatan yang dipekerjakan oleh anak perusahaan Qantas Ground Services di Bandara Internasional Sydney, diberhentikan pada awal tahun 2020. Pekan lalu, Qantas setuju untuk membayar Theo sebesar $21.000 untuk kerugian ekonomi dan non-ekonomi akibat kehilangan pekerjaannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dunia Hari Ini: Thailand Gagalkan Penyelundupan 87 Hewan, Termasuk Kuskus SulawesiDunia Hari Ini: Thailand Gagalkan Penyelundupan 87 Hewan, Termasuk Kuskus SulawesiJPNN.com : Petugas bea cukai Thailand menangkap enam warga negara India yang berupaya menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya ke luar Thaila...
Baca lebih lajut »

Baru Tayang 3 Hari, Film Kupu-Kupu Kertas Hari Ini Lenyap dari BioskopBaru Tayang 3 Hari, Film Kupu-Kupu Kertas Hari Ini Lenyap dari BioskopBaru tiga hari edar sejak Rabu (7/2), film Kupu-Kupu Kertas yang dibintangi Amanda Manopo lenyap dari bioskop.
Baca lebih lajut »

Pemegang Rekor Dunia Marathon Meninggal Dunia Akibat KecelakaanPemegang Rekor Dunia Marathon Meninggal Dunia Akibat KecelakaanKabar duka datang dari dunia marathon. Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia marathon, meninggal dunia akibat kecelakaan. Melansir dari The Guardian, Kiptum meninggal dunia pada Minggu (11/2) malam waktu setempat. Ia mengalami kecelakaan bersama sang pelatih di Kaptagat, Barat Daya Kenya. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan hanya kendaraan mereka yang satu-satunya terlibat di kecelakaan tersebut. Atlet yang berusia 24 tahun dan merupakan salah satu prospek paling menarik yang muncul di dunia lari dalam beberapa tahun terakhir. Ia memecahkan rekor dunia hanya dalam penampilan ketiganya di maraton elit Kepergian Kelvin Kiptum menggema di seluruh Kenya. Masyarakat Kenya juga berduka atas kepergian dari atlet kesayangan mereka.
Baca lebih lajut »

Libur Pemilu Raup 400 Ribu Penonton, Film Agak Laen Bakal Lewati Sewu Dino Hari IniLibur Pemilu Raup 400 Ribu Penonton, Film Agak Laen Bakal Lewati Sewu Dino Hari IniFilm Agak Laen mendapat tambahan 439.457 penonton di hari ke-14 penayangan.
Baca lebih lajut »

Istana Beberkan Isi Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Hari Ini, Begini IsinyaIstana Beberkan Isi Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Hari Ini, Begini IsinyaKoordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengungkapkan, pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh banyak berbicara berbagai hal
Baca lebih lajut »

Ingat, hari ini terakhir pendaftaran program Kartu PrakerjaIngat, hari ini terakhir pendaftaran program Kartu PrakerjaIngat, hari ini terakhir pendaftaran program Kartu Prakerja. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-63 di Jakarta, Senin (26/2/2024). ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:42:35