Dunia cemas menanti bagaimana bentuk balasan AS terhadap Iran

Indonesia Berita Berita

Dunia cemas menanti bagaimana bentuk balasan AS terhadap Iran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

Dunia saat ini menanti dengan cemas bagaimana langkah balasan yang akan dilakukan Amerika Serikat terhadap serangan yang menewaskan tiga tentara AS di salah ...

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat . ANTARA/Aaron Schwartz/Xinhua/tm.

Amerika Serikat pada saat ini diketahui memiliki puluhan pos militer di berbagai lokasi di kawasan Timur Tengah. Diketahui ada sekitar 3.000 tentara AS yang ditempatkan di Yordania, 2.500 tentara di Irak, dan 900 tentara di Suriah. Perlu disadari bahwa Iran adalah negara yang sangat luas. Dengan luas 1,64 juta kilometer persegi, Negeri Mullah itu lebih besar daripada banyak negara lain, seperti Mesir, Pakistan, Turki, Prancis, Ukraina, Irak, Jerman, atau Inggris Raya.

Jangan dilupakan bahwa Iran memiliki hubungan erat dengan Rusia, yang saat ini masih terus melakukan serangan dan menduduki sejumlah wilayah di Ukraina, meski AS dan negara sekutu lainnya telah berupaya membantu Ukraina. Karena itu, opsi menginvasi Iran dinilai kemungkinan besar tidak dilakukan, tetapi lebih besar balasan yang dilakukan negara adidaya itu adalah dengan mengincar sejumlah sasaran di wilayah Iran.

Iran sendiri, menurut kantor berita Tasnim, juga menyatakan bahwa mereka akan menanggapi pula apa pun balasan yang akan dilakukan AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Serangan UAV di Erbil, Amerika Serikat Mengecam IranSerangan UAV di Erbil, Amerika Serikat Mengecam IranTim penyelamat melakukan pencarian dan penyelamatan setelah serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) di Erbil, Irak pada 16 Januari 2024. Amerika Serikat mengecam Iran atas serangan rudal di dekat kota Irbil di Irak utara, dan menyebutnya sebagai “serangkaian serangan yang ceroboh dan tidak tepat”.
Baca lebih lajut »

Rudalnya Hujani Target Militan Houthi di Yaman, Inggris dan Amerika Serikat Justru Dalam Keadaan BahayaRudalnya Hujani Target Militan Houthi di Yaman, Inggris dan Amerika Serikat Justru Dalam Keadaan BahayaSerangan gabungan AS-Inggris ke Yaman, berdasarkan data dari Komando Sentral Amerika Serikat, menghantam lebih dari 60 target di lokasi militan Houthi. Serangan justru membahayakan Ingris dan AS. Apa Sebabnya?
Baca lebih lajut »

Siswa MAN 2 Tasik Wakili RI dalam Regeneron ISEF 2024 di Amerika SerikatSiswa MAN 2 Tasik Wakili RI dalam Regeneron ISEF 2024 di Amerika SerikatSiswa MAN 2 Tasik akan tampilkan yang terbaik dalam ISEF 2024 di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Kasus Kai Zhuang: Jadi tren aksi kejahatan di Amerika Serikat, apa itu penculikan siber?Kasus Kai Zhuang: Jadi tren aksi kejahatan di Amerika Serikat, apa itu penculikan siber?Keluarga seorang siswa pertukaran pelajar asal China menjadi korban pemerasan dengan modus “penculikan siber”. Para ahli memperingatkan aksi kejahatan ini kian menjadi tren global dan orang tua mana pun bisa menjadi sasaran berikutnya.
Baca lebih lajut »

AS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAmerika Serikat dan Inggris, untuk pertama kali sejak perang Hamas-Israel berkecamuk, menggempur Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »

https://mediaindonesia.com/internasional/645308/israel-terus-bombardir-gaza-di-tengah-silang-pendapat-dengan-ashttps://mediaindonesia.com/internasional/645308/israel-terus-bombardir-gaza-di-tengah-silang-pendapat-dengan-asISRAEL membombardir Gaza, Palestina di tengah perselisihan dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:36:16