Mantan pelatih asal Belanda Louis van Gaal membahas pemecatannya di Manchester United. Van Gaal menyalahkan bos MU Ed Woodward, lebih dari Jose Mourinho.
Van Gaal ditunjuk sebagai manajer Man United menggantikan David Moyes pada musim panas 2014. Meski disuntik dengan pemain-pemain top macam Radamel Falcao dan Angel Di Maria, Setan Merah tidak menunjukkan performa meyakinkan sekalipun finis keempat di musim perdananya.Pada musim keduanya, Van Gaal berhasil memimpin MU memenangi Piala FA. Akan tetapi, kegagalan David de Gea dkk finis empat besar membuat Van Gaal tak dapat menyelamatkan kursi manajernya.
Hanya beberapa hari setelah kesuksesan tersebut, Van Gaal didepak untuk digantikan Mourinho. Pada prosesnya, Mourinho yang ketika itu sedang lowong 'menggoda' MU. Alhasil, manajemen MU cepat-cepat untuk membuat keputusan untuk menunjuk manajer Portugal itu."Saya menyalahkan Ed Woodward, CEO saya di Manchester United, jauh lebih besar daripada Mourinho," kata Van Gaal kepadaMenjadi manajer MU menjadi pekerjaan terakhir Van Gaal sebelum pensiun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Van Gaal Salahkan Ed Woodward Soal MU |Republika OnlineMantan pelatih MU, Louis Van Gaal masih menyimpan unek-unek soal bekas klubnya itu.
Baca lebih lajut »
Akibat Louis van Gaal, David De Gea Nyaris Pergi dari Man UnitedKeinginan David De Gea tersebut karena ia menilai Manchester United tidak mampu meraih gelar juara Liga Inggris di bawah kepelatihan Louis van Gaal.
Baca lebih lajut »
De Gea Hampir Tinggalkan Man United karena Van GaalMantan pelatih kiper Manchester United Eric Steele mengungkap perseteruan antara David de Gea dengan Louis van Gaal. Konflik itu membuat De Gea ingin pergi. manunited degea via detiksport
Baca lebih lajut »
Maguire Ungkap Musuh Terbesar MU di Musim IniMU di musim ini belum dapat bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam perebutan juara.
Baca lebih lajut »
MU Butuh Bertahun-tahun Lagi untuk Selevel Liverpool-City |Republika OnlineBellamy menilai, konsistensi masih jadi pekerjaan besar bagi Iblis Merah.
Baca lebih lajut »