Dulu Dibuang, Minyak Jelantah Kini Jadi Bahan Bakar Pesawat

Utama Berita

Dulu Dibuang, Minyak Jelantah Kini Jadi Bahan Bakar Pesawat
Sampah BandungTpa SarimuktiMinyak Jelantah
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Noovoleum mengumpulkan minyak jelantah dan memberikan insentif kepada penyetornya. Minyak ini nantinya dijadikan avtur.

Kendaraan yang disediakan perusahaan Noovoleum untuk mengangkut minyak jelantah di restoran, kafe, dan rumah warga di Kota Bandung, Kamis . Total minyak jelantah yang terangkut sebanyak 1.500 hingga 2.000 liter per hari.dikumpulkan dari rumah makan hingga rumah tinggal untuk menjadi bahan bakar pesawat berkelanjutan. Penyetornya juga mendapat insentif uang hingga layanan kesehatan.

Tepat sekitar pukul 10.00 WIB, perjalanan Revi dan Fakri mencari minyak jelantah dimulai. Rencana sudah disusun. Mereka akan mendatangi sejumlah rumah makan, tempat katering, dan kafe di Kota Bandung. ”Selain ikut mencegah minyak jelantah dibuang sembarangan, saya juga senang bisa mendapatkan sedikit insentif dari setiap minyak jelantah yang saya berikan,” kata Beth , pemilik Messy Kitchen.

”Hal ini membuktikan masyarakat sangat antusias dengan adanya program mengumpulkan minyak jelantah. Harapannya, upaya ini terus berlanjut dan dapat dialokasikan untuk program layanan masyarakat lainnya,” ujar Erlinda.Media Relation Noovoleum Andini Zalfa memaparkan, upaya mengumpulkan minyak jelantah ini mendapat respons positif. Saat ini sudah tersebar delapan kotak pengumpulan minyak jelantah di Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Sampah Bandung Tpa Sarimukti Minyak Jelantah Nooveleum TPPAS Legoknangka Minyak Jelantah Menjadi Avtur

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Olah Tebu-Minyak Jelantah, Pertamina Dinobatkan Inisiator Energi BersihOlah Tebu-Minyak Jelantah, Pertamina Dinobatkan Inisiator Energi BersihPT Pertamina meluncurkan Pertamax Green 95 dengan 5% bioetanol dari molase tebu. Pertamina juga kembangkan Sustainable Aviation Fuel untuk energi bersih.
Baca lebih lajut »

Olah Tebu-Minyak Jelantah, Pertamina Dinobatkan Inisiator Energi BersihOlah Tebu-Minyak Jelantah, Pertamina Dinobatkan Inisiator Energi BersihPT Pertamina (Persero) melakukan berbagai terobosan dalam mengembangkan energi bersih. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi nabati.
Baca lebih lajut »

Bahlil Ungkap Kondisi RI Dulu Negara Eksportir Minyak, Kini ImporBahlil Ungkap Kondisi RI Dulu Negara Eksportir Minyak, Kini ImporMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia membeberkan kondisi terkini sektor minyak RI.
Baca lebih lajut »

Bahlil Ungkap Dulu RI Ekspor Minyak 1 Juta Barel/Hari, Sekarang ImporBahlil Ungkap Dulu RI Ekspor Minyak 1 Juta Barel/Hari, Sekarang ImporMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan saat ini Indonesia impor 1 juta barel minyak per hari.
Baca lebih lajut »

Harga Minyak Dunia Anjlok Usai Israel Batal Serang Fasilitas Minyak IranHarga Minyak Dunia Anjlok Usai Israel Batal Serang Fasilitas Minyak IranHarga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak November dipatok USD 70,58 per barel, turun USD 3,25 atau 4,4%. Tahun ini, harga minyak mentah AS telah turun lebih dari 1%.
Baca lebih lajut »

Meneropong Industri Kelapa Sawit, GAPKI Kembali Gelar IPOC 2024Meneropong Industri Kelapa Sawit, GAPKI Kembali Gelar IPOC 2024Sepanjang tahun 2024, minyak kelapa sawit tetap menjadi komponen kunci dalam pasar minyak nabati global.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 19:29:17