IHSG menguat di tengah faktor kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 di China.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa . Indeks saham konsisten melaju di teritori positif sejak pembukaan sesi II dan berakhir menguat 3,52 persen ke posisi 4.986,45. Mengikuti indeks pasar saham Asia, IHSG menguat di tengah faktor kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 di China, Eropa dan Amerika Serikat. Nikkei 225 naik tajam 4,88 persen diikuti Hang Seng menguat 2,39 persen dan Shanghai meningkat 1,44 persen.
"The Fed mengumumkan langkah lebih lanjut untuk mendukung pasar di tengah pandemi virus corona tentunya ini sebagai trigger bagi pasar saham," kata Nico, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG diprediksi berpeluang naik sepekan ke depanBeberapa sentimen yang mungkin mempengaruhi IHSG pada pekan depan adalah pasar keuangan dunia yang sempat khawatir gelombang kedua COVID-19 serta kekhawatiran penyebaran virus menyusul aksi demontrasi atas kematian George Floyd di AS. IHSG IDX saham
Baca lebih lajut »
IHSG Berpotensi Menguat Didorong Pembukaan Aktivitas EkonomiPenguatan IHSG ditopang oleh pembukaan kembali aktivitas ekonomi di beberapa sektor.
Baca lebih lajut »
Sentimen Gelombang Kedua Covid-19 Akan Pengaruhi IHSG Pekan DepanAnalis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, menilai sentimen gelombang kedua lonjakan pasien covid-19 akan berimbas pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi SahamnyaSecara teknikal IHSG perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 4.840 - 4.940.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Menguat, Aliran Dana Asing Kembali Masuk RIAliran dana asing diprediksi akan membuat IHSG menguat pekan ini.
Baca lebih lajut »