Dukung KTT G20, PLN Tambah Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pengisian energi kendaraan listrik untuk mengantisipasi rencana para kepala negara yang akan menggunakan mobil listrik.
Dia menuturkan, PLN akan menambah pengoperasian 21 SPKLU fast charging di 15 shelter, dengan rincian 12 unit tipe 25 kilo Watt dan 9 unit tipe 50 kW. Berdasarkan data yang ada saat ini, dari 14.400 unit kendaraan listrik yang telah beroperasi, sekitar 12.000 lebih di antaranya adalah motor listrik, dan 1.656 unit lainnya merupakan mobil listrik. PLN pun terus aktif menyediakan SPKLU untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Persiapan PLN Jelang KTT G20 di BaliPLN juga membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali untuk menyambut penyelenggaraan KTT G20.
Baca lebih lajut »
Jokowi Berharap Produk IKM Bali Bisa Jadi Suvenir KTT G20 | Kabar24 - Bisnis.comJokowi berharap produk-produk yang dihasilkan para pelaku IKM Bali dapat dipilih dan dijadikan suvenir saat perhelatan KTT G20.
Baca lebih lajut »
Kementerian Sandiaga Patok Target Kunjungan Wisman Rendah Walau Ada G20, Kenapa?Pemerintah targetkan kunjungan wisman sebesar 1,8-3,6 juta orang pada 2022 atau lebih rendah dari realisasi masuknya wisman ke Tanah Air pada 2020. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Persiapan PLN Jelang KTT G20 di BaliPLN juga membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali untuk menyambut penyelenggaraan KTT G20.
Baca lebih lajut »
Jokowi Berharap Produk IKM Bali Bisa Jadi Suvenir KTT G20 | Kabar24 - Bisnis.comJokowi berharap produk-produk yang dihasilkan para pelaku IKM Bali dapat dipilih dan dijadikan suvenir saat perhelatan KTT G20.
Baca lebih lajut »
Libur Natal 2021, Sebanyak 1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek | Ekonomi - Bisnis.com\'Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 5,0 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.\'
Baca lebih lajut »