Mantan Kepala Komando Intelijen Angkatan Darat Korsel Noh Sang-won ditangkap terkait kegagalan Presiden Yoon Suk Yeol dalam memberlakukan darurat militer. Dicurigai berperan sebagai dukun bagi Yoon dan istrinya, Noh diduga membantu merencanakan darurat militer dan memberikan saran berdasarkan peramal nasib.
Ganti nama agar lebih sukses, bisa. Meramal nasib masa depan, bisa. Meramal kematian presiden juga bisa. Di balik panggung politik Korsel , ada dukun-dukun yang beraksi.Mantan Kepala Komando Intelijen Angkatan Darat Korea Selatan Noh Sang-won ditangkap terkait dengan kegagalan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dalam memberlakukan darurat militer pada 3 Desember 2024. Dia dituding telah membantu mengatur rencana Yoon memberlakukan darurat militer.
Bahkan, mungkin dia memainkan peran paling penting dalam keputusan itu. Pensiunan tentara tersebut selama ini disebut-sebut berperan sebagai peramal nasib atau dukun bagi Yoon dan istrinya, Kim Keon-hee. Sudah sejak lama Yoon dan Kim dirundung tuduhan bahwa mereka sering datang ke dukun untuk konsultasi masalah-masalah penting. Selasa (24/12/2024), menyebutkan, mereka konsultasi ke dukun dalam banyak hal, mulai dari urusan pemindahan kantor dan kediaman presiden Cheong Wa Dae atau Gedung Biru hingga urusan pemilihan hari baik untuk kunjungan kenegaraan ke luar negeri.”Kita tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa tanggal kudeta yang gagal juga dipilih berdasarkan saran dari para dukun. Selama proses investigasi pada kasus itu pasti akan banyak ketemu yang aneh-aneh seperti ini,” kata Guru Besar Politik di Universitas Nasional Incheon Lee Jun-han.Para pengunjuk rasa mengambil bagian dalam unjuk rasa yang menyerukan penggulingan Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, di depan Gerbang Gwanghwamun, Istana Gyeongbokgung (kanan atas) di Seoul, 21 Desember 2024. Noh dilaporkan juga berperan sebagai dukun saat memanfaatkan jaringannya yang luas di militer dan pemerintahan. Dia kerap mencampuri urusan promosi atau kenaikan pangkat dalam militer. Senin (23/12/2024), menyebutkan, pada 2023, Noh pernah menyarankan Menteri Pertahanan saat itu, Kim Yong-hyun, agar presiden mengumumkan darurat militer tahun ini. Alasannya, tahun ini adalah tahun peruntungan Yoo
KORSEL PRESIDEN DUKUN POLITIK MILITER
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Yoon Ditetapkan Jadi Tersangka PengkhianatanMeski sudah mencabut darurat militer Korsel, Presiden Korsel Yoon terus jadi sorotan terutama dari kubu oposisi.
Baca lebih lajut »
Media Korut Soroti Kekacauan Politik Korsel, Sebut Yoon di Ambang KehancuranKorut kecam upaya gagal Presiden Korsel Yoon terapkan darurat militer, sebut picu kekacauan dan kelemahan Korsel.
Baca lebih lajut »
Presiden Korsel Selamat Dari Pemakzulan, Menhan Justru Ditangkap!Mantan Menhan Korsel ditangkap Kejaksaan Korsel
Baca lebih lajut »
Parlemen Korsel Gagal Jatuhkan Presiden Yoon Suk Yeol, Ini AlasannyaPemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, ternyata ini alasannya
Baca lebih lajut »
Gelombang massa tuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terus berlangsung di Seoul, KorselGelombang massa tuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terus berlangsung di Seoul, Korsel. Sejumlah dokter magang membawa plakat sambil meneriakkan kecaman kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat unjuk ...
Baca lebih lajut »
Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol Batal, Bagaimana Selanjutnya?Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol batal dimakzulkan usai kekurangan jumlah suara anggota parlemen dalam sidang. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Baca lebih lajut »