Dukun cabul asal Bondowoso yang memasukkan telur ke kemaluan pasiennya ditangkap. Pelaku berhasil dibekuk di daerah Kecamatan Maesan, Bondowoso. Dukun Bondowoso
. Dengan dalih sebagai proses pengobatan, si dukun berinisial Arf , warga Grujugan, memasukkan telur ke kemaluan korban. Perbuatan itu dilakukan pada korban yang mengeluh sakit asam lambung.
Prosesi pengobatan itu dilakukan di hotel kawasan pantai Pasir Putih, Situbondo, dengan diantar suaminya. Tak hanya itu. Si dukun juga menggagahi dan menyetubuhi korban. Kendati, saat itu korban mengaku merasa seperti kena hipnotis. Di luar kesadaran. Korban mau saja melakukan apapun dan menuruti semua yang diperintahkan siBegitu tiba rumahnya di Bondowoso, korban baru menyadari jika telah mengalami pelecehan seksual.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Modus Usir Jin, Dukun Bejat Cabuli Dua Gadis Dibawah UmurVideo Terkini - Banyak modus dilakukan pelaku kejahatan untuk mengelabui korbannya, seperti aksi bejat...
Baca lebih lajut »
Ponari Dukun Cilik Tunda Bulan Madu di Tengah Pandemi COVID-19Ponari si dukun cilik terpaksa menikmati momen pengantin barunya di rumah saja. Karena pemuda 21 tahun yang terkenal dengan batu petir ini menikah di tengah pandemi COVID-19. Ponari BatuPonari
Baca lebih lajut »
Ponari Si Dukun Cilik Menikah, Ini Sosok Sang IstriPonari yang dulu terkenal dengan julukan dukun cilik, telah menikah. Ponari batu petir itu membangun rumah tangga dengan gadis pujaannya. Ini sosok sang istri: Ponari
Baca lebih lajut »
Ponari, si Dukun Cilik Telah Menikah, Kini Berjualan Online dengan IstrinyaPonari yang dulu terkenal sebagai 'dukun cilik' dengan batu ajaibnya ramai diperbincangkan netizen di media sosial beberapa hari terakhir. Ponari yang kini telah berusia 21 tahun itu menikahi gadis pujaannya, Aminatus Zuroh (22) | Regional
Baca lebih lajut »
Pasien Cuci Darah Tak Dapat Obat, KPCDI Protes ke KemenkesKPCDI protes ke Kemenkes, karena ada pasien cuci darah tidak mendapat cairan obat setelah operasi cucidarah
Baca lebih lajut »