Dana pemerintah daerah (pemda) pada akhir tahun ini masih mengendap sekitar Rp 100 triliun di bank.
Foto: Sidang Kabinet Paripurna hari ini membahas Proyeksi Ekonomi 2023, Evaluasi Pandemi Covid-19 dan antisipasi krisis pangan dan energi dunia. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dana pemerintah daerah pada akhir tahun ini masih mengendap sekitar Rp 100 triliun di bank. Sebelumnya, dana pemda tercatat mengendap di bank per Oktober 2022 sebanyak Rp 278,73 triliun.
Sri Mulyani menilai hal ini terjadi karena penyerapan dana pemda umumnya banyak terjadi di penghujung tahun anggaran. Hal tersebut dikarenakan mekanisme pembayaran kontrak yang digunakan secara bertahap sehingga dibayarkan di akhir setelah proses pengerjaan selesai.. Saya juga melihat biasanya penyerapan itu mundur sampai di ujung tahun anggaran karena membayar kontraktor biasanya basisnyadan kalau kemudian sudah bagus baru kemudian dibayar per tahap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Saldo Pemda Nganggur di Bank Bisa Sisa Rp100 TriliunMenkeu Sri Mulyani mengatakan saldo nganggur milik Pemda di bank perkirakan tersisa Rp100 triliun.
Baca lebih lajut »
Pemerintah siapkan 100 paket wisata nusantara jelang libur akhir tahunKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program 100 paket wisata nusantara atau yang disebut "100 PAK WISNU" menjelang libur Natal ...
Baca lebih lajut »
Sulap TKD Nganggur untuk Sport Center Bernilai Investasi Rp 7 MiliarDesa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik bakal menyulap TKD yang selama ini mangkrak untuk membangun Sport Center dengan dilengkapi sejumlag fasilitas.
Baca lebih lajut »
Masuk Daftar 100 DJ Wanita Terbaik Dunia, Dinar Candy Bilang BeginiDinar Candy semringah masuk dalam daftar 100 DJ perempuan terbaik dunia sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 jatuh 0,61 persenSaham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (6/12), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks ...
Baca lebih lajut »