Pemkot Madiun menolak 4.880 unit laptop dari PT PINS Indonesia pengadaan tahun 2021 bermerk Axioo Mybook Pro G5 (8H9).
SOLOPOS.COM - Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan laptop jilid II Kota Madiun, Noor Aflah, menunjukkan laptop yang tidak sesuai kontrak, Senin . Pemkot Madiun mengembalikan 4.880 unit laptop kepada penyedia barang karena tidak sesuai spesifikasi dalam kontrak. Laptop pengadaan tahun anggaran 2021 itu bermerk Axioo Mybook Pro G5 .
“Sebenarnya laptop berfungsi dengan baik. Tetapi, ada ketidaksesuaian dengan kontrak. Sehingga sesuai aturan e-purchasing, kami harus menolak,” kata Aflah, Senin . ‘’Yang jelas tidak bisa diteruskan. Kalaupun pihak penyedia bersedia mengganti, waktunya juga sudah tidak memungkinkan,” ujar dia. Dia menegaskan ada penurunan spesifikasi atau downgrade dalam kasus ini. Pihaknya juga akan menempuh langkah hukum jika diperlukan karena pemkot merasa dirugikan dalam kasus ini. Pemkot mengalami kerugian immaterial lantaran ketidaksesuaian spesifikasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Madiun Tutup Kafe Langgar Prokes di Malam Tahun Baru |Republika OnlineKafe Wow pada malam Tahun Baru kedapatan masih buka hingga melebihi pukul 22.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Bela Negara, ASN Pemkot Madiun Bakal Ikuti Pelatihan KomcadBela Negara, ASN Pemkot Madiun Bakal Ikuti Pelatihan Komcad. Aparatur sipil negara (ASN) berusia produktif bersiap kokang senjata.
Baca lebih lajut »
Dua Warga Surabaya Terpapar Omicron, Pemkot Blocking Area PermukimanKabar kurang enak di awal 2022. Virus Covid-19 varian Omicron saat ini sudah masuk Jawa Timur. Dua orang yang terpapar itu warga Surabaya setelah melakukan perjalanan berlibur ke Bali.
Baca lebih lajut »
Pemkot Yogyakarta Siapkan Sanksi Kawasan Tanpa Rokok |Republika OnlineHingga saat ini belum diberlakukan sanksi terkait penegakan KTR di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »