Unand menonaktifkan oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual ke mahasiswi.
REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Kampus Universitas Andalas, Padang, dihebohkan dengan dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen di Fakultas Ilmu Budaya. Women Crisis Center Nurani Perempuan Sumatera Barat mencatat korban pelecehan oknum dosen tersebut berjumlah delapan orang.Baca Juga "Korbannya ada delapan orang. Lima diantaranya bersama kita untuk pendampingan," kata Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yanti, Jumat .
Berdasarkan laporan dari korban yang mereka dampingi, modus yang dipakai oknum dosen kata Rahmi hampir sama yaitu soal nilai mata kuliah."Takut dikeluarkan kampus dan juga malu aibnya terbuka," ujar Rahmi. "Sungguh sangat sangat bejad dan tak layak menjadi pengajar. Dengar semua isi rekaman barang bukti secara full bener-bener bikin nyesek, ga nyangka dan bikin geram, marah, emosi campur aduk," tulis akun tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Oknum Dosen Unand Berinisial KC Dinonaktifkan karena Kasus Dugaan Pelecehan SeksualUniversitas Andalas berkomitmen mengusut kasus dugaan pelecehan seksual oleh okum dosen terhadap mahasiswi di kampus itu.
Baca lebih lajut »
Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen Universitas Andalas Capai 8 Orang - tvOneOtoritas kampus Universitas Andalas Padang membentuk tim investigasi dugaan pelecehan seksual terhadap 8 mahasiswi yang dilakukan oknum dosen. - tvOne
Baca lebih lajut »
Pelecehan Seksual Dibahas Lagi, Kriminolog: Sambo Sudah Tahu, Tapi Tidak Melakukan Visum pada PCVisum diperlukan untuk membuktikan dugaan pelecehan seksual.
Baca lebih lajut »
Dugaan Pelecehan oleh Oknum Dosen di Universitas Andalas, 8 Orang Jadi Korban, Ada yang DirudapaksaDosen Universitas Andalas melakukan pelecehan tidak hanya kepada satu mahasiswi tapi ada 8 korban yang sudah melaporkan kasus yang sama.
Baca lebih lajut »