Dugaan Mafia Tanah, Pemdes di Pacitan Ganti Ribuan Meter Kepemilikan Tanah

Indonesia Berita Berita

Dugaan Mafia Tanah, Pemdes di Pacitan Ganti Ribuan Meter Kepemilikan Tanah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 99%

Berita Dugaan Mafia Tanah, Pemdes di Pacitan Ganti Ribuan Meter Kepemilikan Tanah terbaru hari ini 2024-10-15 10:07:22 dari sumber yang terpercaya

Tanah milik warga seluas 93.00 meter persegi yang terletak di Dusun Tekil, Desa Watukarung, Pringkuku, Pacitan terancam berpindah kepemilikan secara tidak sah.menjelaskan kasus tersebut berawal ketika ahli waris pemilik lahan hendak mengurus sertifikat tanah. Pada bidang tanah tersebut ternyata letter C-nya oleh“Pihak desa telah mencoret dan memindah kepemilikan secara diam-diam. Letter C-nya diubah menjadi nama Supeno/Suratin, warga setempat,” kata Ahmad Andry Hermansyah, kuasa hukum.Yadianto.

Pihaknya telah berkirim surat ke DPRD, inspektorat, dan selanjutnya, upaya yang dilakukan membuat permohonan untuk somasi ke Pemerintah Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.“Kami akan naik ke PTUN . Namun sebelumnya minta rekomendasi dari Ombudsmen dan Komisi Informasi Publik,” ujarnya.

Update ranking Pound-for-Pound tinju dunia, di mana petinju asal Jepang Naoya Inoue masih bertahan di puncak dan Artur Beterbiev menembus lima besar. Rafael Struick Buktikan Ucapan Asisten Shin Tae-yong Benar, Striker Timnas Indonesia Punya Potensi Jadi Mesin Gol Jika Maksimalkan Hal Ini Wasit Ahmed Al-Kaf Ditantang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Leg 2 di GBK, Suporter King Indo Langsung Bilang Begini...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Warkah Tanah Tak Kunjung Ditemukan, BPN Kabupaten Gorontalo Dinilai Tak Serius Berantas Mafia TanahWarkah Tanah Tak Kunjung Ditemukan, BPN Kabupaten Gorontalo Dinilai Tak Serius Berantas Mafia TanahDugaan Kasus Mafia Tanah, BPN Kabupaten Gorontalo Enggan Menyerahkan Dokumen Warkah Tanah Kepada Penyidik Polda Gorontalo
Baca lebih lajut »

Gebuk Mafia Tanah, Menteri AHY Beberkan Pentingnya Tata Kelola Tanah Buat Transformasi Ekonomi IndonesiaGebuk Mafia Tanah, Menteri AHY Beberkan Pentingnya Tata Kelola Tanah Buat Transformasi Ekonomi IndonesiaBerita Gebuk Mafia Tanah, Menteri AHY Beberkan Pentingnya Tata Kelola Tanah Buat Transformasi Ekonomi Indonesia terbaru hari ini 2024-09-26 01:00:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Bukan karena Bongkar Dugaan Mafia BBM, Rudy Soik Dipecat dari Kepolisian usai 7 Pelanggaran SeriusBukan karena Bongkar Dugaan Mafia BBM, Rudy Soik Dipecat dari Kepolisian usai 7 Pelanggaran SeriusPemecatan Rudy Soik pun sambungnya bukan karena ia membongkar kasus dugaan mafia BBM di Kota Kupang beberapa waktu lalu
Baca lebih lajut »

Inpektur Dua Rudy Soik Dipecat dari Polri Terkait Dugaan Mafia BBMInpektur Dua Rudy Soik Dipecat dari Polri Terkait Dugaan Mafia BBMInpektur Dua Rudy Soik, anggota Polda Nusa Tenggara Timur, resmi dipecat dari institusi Polri dengan tuduhan pelanggaran kode etik. Keputusan ini diambil setelah Rudy membeberkan dugaan mafia bahan bakar minyak yang diduga melibatkan oknum anggota polisi.
Baca lebih lajut »

Ipda Rudy Soik Selidiki Dugaan Mafia BBM Berujung DipecatIpda Rudy Soik Selidiki Dugaan Mafia BBM Berujung DipecatIpda Rudy Soik dipecat oleh Polda NTT setelah melanggar kode etik saat menyelidiki mafia BBM. Kasus ini melibatkan penyalahgunaan wewenang dalam penanganan.
Baca lebih lajut »

Berantas Mafia Tanah, Ahli Waris Raja Gowa Tuntut KeadilanBerantas Mafia Tanah, Ahli Waris Raja Gowa Tuntut KeadilanDewan Majelis Pemangku adat Kerajaan Gowa telah melayangkan laporan ke mapolda Sulsel pada gelar perkara dugaan mafia tanah
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:23:18