PDIP mengaku akan melakukan advokasi untuk Bima.
Dia juga mengaku sering mengunjungi Lampung bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Menurut dia, kondisi jalan di Aceh memang jauh lebih baik dibandingkan kondisi jalan di Lampung.
"Kritik itu adalah suatu yang sah dan dilindungi oleh undang-undang di negara demokrasi, sejauh itu tidak menjadi fitnah dan menyebarkan ujaran kebencian. Jadi, yang namanya kritik dan masukan itu jangan dihindari. Presiden Jokowi dan KSP memiliki posisi tegas bahwa kritik perlu diapresiasi," kata Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolres Lampung Timur Pastikan Tak Ada Intimidasi ke Keluarga Bima TikTokerTiktoker yang viral mengkritik Lampung menyebut keluarganya mendapatkan intimidasi. Polisi memastikan tak ada yang mengintimidasi keluarga Tiktoker tersebut.
Baca lebih lajut »
Bantah Intimidasi Orang Tua Bima Yudho, Begini Dalih PolisiPolisi buka suara soal pemuda asal Lampung, Bima Yudho Saputro yang mengaku disambangi polisi buntut kontennya di media sosial TikTok yang mengkritik Pemerintah Lampung.
Baca lebih lajut »
Sekjen PDIP: Intimidasi tidak boleh terjadi di negara hukumSekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa intimidasi tidak boleh terjadi di negara hukum sehingga tidak seharusnya TikToker ...
Baca lebih lajut »
PDIP Soal Tiktoker Bima Yudho Kritik Lampung: Memang Jalannya Kalah Jauh dari Aceh!Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tanggapi soal kasus tiktoker Bima Yudho yang mengkritik Lampung dan keluarganya diduga mengalami intimidasi.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan PDIP Belum Umumkan Capres Hingga Kini |Republika OnlinePolitikus PDIP Ahmad Basarah sebut PDIP belum umumkan capres untuk jaga perpolitikan.
Baca lebih lajut »
Aria Bima: Rapat Tertutup Mega Singgung CapresAnggota DPR RI Fraksi PDIP Aria Bima ikut dalam pertemuan tertutup yang digelar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama para legislator Fraksi PDIP. Aria Bima mengatakan pertemuan itu menyinggung capres 2024.
Baca lebih lajut »