Berkaca dari dugaan pemalsuan data dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardan,
membuat Bawaslu harus memelototi daerah lain yang juga melaksanakan Pilkada 2024.Pemberitaan Bawaslu Capai 72.718, Lolly Suhenty Minta Keterbukaan Informasi Ditingkatkan
Dia menjelaskan, terkait temuan warga DKI Jakarta yang dicatut namanya dalam data dukungan calon perseorangan Dharma-Kun, mendorong Bawaslu melakukan pengawasan di daerah pemilihan lainnya, termasuk di wilayah Kalimantan Utara . "Di Kaltara sendiri sedang dalam proses ya . Karena ada dugaan pelanggaran berkenaan dengan ijazah palsu. Di Kaltara sendiri sedang berproses. Maka kita tunggu proses itu," kata Lolly menjelaskan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dugaan Pencurian Data Pribadi oleh Dharma Porengkun-Kun akan Dilaporkan ke BareskrimKetua PBHI Julius Ibrani mengatakan akan melaporkan dugaan tindak pidana pencutian data pribadi oleh Dharma Porengkun-Kun Wardhana ke Bareskrim Mabes Polri
Baca lebih lajut »
KPUD Didesak Batalkan Pencalonan Dharma Phongrekun-Kun terkait Dugaan Pencurian Data PribadiKPUD didesak harus membatalkan pencalonan Dharma Pongrekun-Kun atas dugaan pencurian data pribadi untuk pilkada DKI
Baca lebih lajut »
Heboh Dugaan Pencatutan KTP Warga DKI Dukung Dharma-KunJakarta, tvOnenews.com - Sejumlah warga Jakarta mengeluhkan dugaan pencatutan identitas secara sepihak yang digunakan sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Buka Pos Pengaduan Dugaan Pencatutan Dukungan Dharma-KunBawaslu DKI Jakarta akan membentuk pos pengaduan merespons ramainya dugaan pencatutan dukungan dari Bacagub Jakarta dan Bacawagub Jakarta independent Dharma
Baca lebih lajut »
Soal Dugaan Catut NIK Warga Jakarta, Puan Desak Dharma-Kun KlarifikasiBeredar di media sosial, aduan sejumlah warganet yang merasa dicatut Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya.
Baca lebih lajut »
Pencatutan Data Warga pada Pencalonan Dharma-Kun Perkuat Spekulasi Liar, Apakah Itu?Diduga kehadiran kandidat independen agar Kamil memiliki lawan di Pilkada Jakarta ketimbang lawan kotak kosong.
Baca lebih lajut »