Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumbar 'kemesraannya' dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam mengelola stabilitas ekonomi Indonesia.
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis . - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumbar"kemesraannya" dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam mengelola stabilitas ekonomi Indonesia. Terbukti, ekonomi RI tetap tangguh pasca Pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi global akibat kebijakan suku bunga tinggi.
"Tentu Amerika Serikat kesulitan menghadapi inflasi dengan satu kebijakan suku bunga, memakan waktu sangat lama, dan sekarang resesi. Eropa inflasi sangat tinggi, FFR katanya akan berakhir, tapi akan ada kenaikan satu atau dua kali lagi. Kenapa? Karena hanya menggunakan satu instrumen untuk menyelesaikan masalah. Tidak bisa," tegasnya.
Namun, Perry mengakui, pola kebijakan di luar pakem-pakem buku atau teori ini seringkali mendapat kritikan dari institusi global, salah satunya IMF. Namun, ia menegaskan, tak peduli dengan kritikan IMF asalkan perekonomian Indonesia stabil di tengah gejolak dan pelemahan ekonomi global.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir Respons Duet Wacana Duet Ganjar-Anies: Sejalan dengan Visi Perubahan dan PerbaikanSurya menghargai optimisme Said Abdullah yang mengandaikan Ganjar bersatu dengan Anies di Pilpres. Hal itu menurutnya lebih mempertimbangkan kepastian pembangunan Indonesia ke depan dalam situasi politik yang stabil.
Baca lebih lajut »
Manuver Jokowi & Sri Mulyani Kelola Utang di Tahun TerakhirPresiden Joko Widodo telah memetakan risiko terhadap beban pembiayaan anggaran dalam anggaran terakhir masa kepemimpinannya.
Baca lebih lajut »
Ini Siasat Sri Mulyani, Jaga Defisit APBN 2024 Tetap RendahBerikut strategi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menjaga defisit fiskal tetap di bawah 3% tahun depan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Siapkan Sistem Canggih, Perdin PNS Dipantau Ketate-Perjadin juga menghasilkan simplifikasi pertanggungjawaban keuangan di mana berkas dan bukti-bukti pengeluaran perdin PNS.
Baca lebih lajut »
Alasan Sri Mulyani soal Tunjangan Kinerja PNS Tak Ikut Naik 8 PersenMenkeu Sri Mulyani menyebut tunjangan kinerja PNS tak naik 8 persen seperti gaji karena penentuan kenaikan dilakukan masing-masing kementerian dan lembaga.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: RI Butuh Dana Rp 4.000 T Atasi Malapetaka IklimUntuk mengejar target pengurangan emisi tersebut, RI rupanya membutuhkan dana yang cukup besar.
Baca lebih lajut »