Duet Kiai Miftach-Gus Yahya Diharapkan Perkuat Ukhuwah Muhammadiyah-NU Sindonews BukanBeritaBiasa .
Abdul Mu’ti turut menyampaikan selamat atas suksesnya penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung. Muktamar berhasil memilih rais aam dan ketua tanfidziyah PBNU untuk masa khidmat 2021-2026.Selamat atas terpilihnya KH Miftakhul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Tsaquf sebagai Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Mu’ti tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Siradj yang dinilai telah membawa NU dengan baik dalam hubungan dengan Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya. ”Terima kasih kepada KH. Said Aqil Siradj yang telah memimpin PBNU dan telah bekerjasama dengan baik dengan Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnyaTak Sarungan, Sekum PP Muhammadiyah Unggah Foto Keakraban dengan Peserta Muktamar NU
Atas terpilihnya duet Kiai Miftach dengan Gus Yahya, besar harapan Mu’ti agar ukhuwah dan kerja sama yang sudah berjalan sejak lama bisa diperkuat. ”Kami berharap kepada KH. Miftakhul Akhyar dan KH. Yahya Cholil Staquf untuk dapat memperkuat ukhuwah yang sejati serta meningkatkan kerjasama dengan berbagai elemen pihak, termasuk dengan Muhammadiyah dalam memajukan umat, bangsa, dan negara,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Muhammadiyah: Semoga Lebih Memajukan NUMu'ti mengharapkan, Gus Yahya bisa lebih memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerjasama dengan ormas Islam lainnya.
Baca lebih lajut »
Duet Gus Yahya-Miftachul Achyar Diharapkan Tingkatkan Peran NU |Republika OnlineDuet keduanya mampu meningkatkan peran NU dalam kehidupan berbangsa ke depan.
Baca lebih lajut »
Hadiri Muktamar NU, Ini Harapan Sekum Muhammadiyah |Republika OnlineSekum Muhammadiyah Prof Abdul Muti mengapresiasi Muktamar NU
Baca lebih lajut »
Muktamar NU: Miftachul Akhyar Kembali Terpilih sebagai Rais Aam NUMifathul terpilih berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU.
Baca lebih lajut »