Pengamat politik menilai manuver Nasdem yang akan menggandeng Cak Imin untuk menjadi bacawapres Anies Baswedan dapat mengguncang dua blok koalisi.
- Pengamat politik Universitas Gadjah Mada , Nyarwi Ahmad menilai manuver Nasdem yang berencana menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dapat menguncang dua blok koalisi sekaligus.
Meski demikian, kata dia, hal tersebut tidak sampai membuat koalisi yang dinakhodai Partai Gerindra maupun Nasdem bubar. "Terkait koalisi Perubahan Untuk Persatuan, kita tahu, Nasdem merupakan partai pertama yang menggagas koalisi ini, yang kemudian mengundang PKS dan Partai Demokrat bergabung hingga kemudian dideklarasikan bersama melalui piagam koalisi," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cak Imin Merapat ke Anies, Pengamat Sebut Suara Prabowo Bakal GembosPrabowo Subianto diyakini bakal mengalami kegembosan suara apabila PKB benar-benar merapat ke koalisi NasDem dan mendukung Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Anies Dipaksa Berpasangan dengan Cak Imin Hanya untuk Kalah di 2024Masyarakat dinilai akan memandang Anies bukan sebagai simbol perubahan. Namun, Anies sebagai sosok petugas partai yang harus membeo kehendak Surya Paloh.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Duet Anies-Cak Imin tak akan buat koalisi parpol lain bubarPengamat Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada Nyarwi Ahmad mengungkapkan bahwa wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres ...
Baca lebih lajut »
NasDem Pilih Anies Baswedan Duet dengan Cak Imin, Wasekjen Demokrat: Selamat Berjuang Mas AniesDiakuinya, selama berada di Koalisi Perubahan banyak godaan yang datang ke Demokrat. Namun, ia mengklaim partai berlambang bintang mercy ini memilih menolak.
Baca lebih lajut »