Isu polisi tembak polisi adalah buntut kelalain dari dua anggota Polda Metro Jaya yang sedang ditugaskan menjaga bank di Pecenongan.
Bisnis.com, JAKARTA - Publik digegerkan dengan kabar mengenai polisi tembak polisi di wilayah Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu .
“Terjadi perbuatan kelalaian atau kecerobohan yang dilakukan oleh anggota Polda Metro atas nama Brigadir AS. Pada saat itu, dia memang bertugas menjaga bank di Pecenongan ya Jakarta Pusat,” tutur Zulpan kepada wartawan, Kamis . Lebih lanjut, Zulpan mengatakan bahwa kejadian bermula saat Brigadir AS membersihan selongsong pistol sambil mengobrol. Kemudian, AS bermaksud memasukkannya ke sarung pistol di pinggang, akan tetapi karena pistol merupakan barang yang sensitif akhirnya terjadilah satu letupan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Metro Jaya Periksa Lokasi Kuburan Bansos di Depok Hari IniPolda Metro Jaya berencana mengecek lokasi penimbunan Bansos Presiden di dalam tanah Jalan Tugu Jaya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (3.8.2022). Polda Metro...
Baca lebih lajut »
Kuburan Beras Bansos Covid-19 di Depok, Dirkrimsus Polda Metro Jaya: Totalnya 3,4 TonPihak Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan peninjauan kuburan ratusan karung beras bantuan bansos Covid-19 di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jabar
Baca lebih lajut »
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Sebut Jumlah Sembako Bantuan yang Terkubur Sebanyak 3,4 Ton - Tribunnews.comDirreskrimsus Polda Metro Jaya Auliansyah Lubis membenarkan adanya barang berupa beras yang dikubur di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Periksa Lokasi Penguburan Beras Bansos - tvOnePolda Metro Jaya berencana mengecek lokasi penimbunan Bansos Presiden di dalam tanah Jalan Tugu Jaya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (3/8/2022). - tvOne
Baca lebih lajut »
Dua Polisi Tertembak Senjatanya Sendiri? Begini Penjelasan Polda Metro Jaya |Republika OnlinePolisi membantah insiden itu sebagai aksi tembak menembak antara personel.
Baca lebih lajut »