Dubes Suriah untuk Indonesia Abdul Monem Annan menegaskan, penggulingan Bashar al-Assad murni keinginan rakyat Suriah yang ingin lepas dari kekuasaan tangan besi.
JAKARTA, KOMPAS — Duta Besar Suriah untuk Indonesia Abdul Monem Annan, Rabu , menegaskan, tidak ada intervensi asing dalam pergantian kekuasaan di Suriah. Penggulingan Assad terjadi karena keinginan masyarakat Suriah sendiri.
Penggulingan Assad itu terjadi karena keinginan masyarakat Suriah sendiri. ”Sudah lama masyarakat Suriah menginginkan keluar dari pemerintahan Bashar al-Assad ini yang memang dikenal kejam. Salah satu -nya terlihat di penjara Sednaya,” kata Annan dalam Gelora Talks yang digelar Partai Gelora bertajuk ”Tumbangnya Bashar al-Assad dan Eskalasi Konflik di Timur Tengah” di Jakarta, Rabu .
Menurut Wajid, Indonesia berharap dan menilai persoalan Suriah ini hanya bisa dilalui dengan transisi yang demokratis, damai, inklusif, serta mengedepankan kepentingan rakyat dengan menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah. ”Saat itu, Indonesia sangat butuh dukungan, dan Suriah memberikan dukungan. Ini nilai yang harus selalu dipegang,” ujar Fauzi.Tangkapan layar Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi dalam forum Gelora Talks yang digelar Partai Gelora di Jakarta, Rabu .
Konsolidasi itu juga melibatkan Turki, Iran, Rusia, dan Amerika Serikat. Namun, suara AS tak banyak didengar kelompok oposisi Suriah. Konsolidasi tersebut menguat dalam beberapa bulan terakhir. Pizaro mengatakan, saat wartawan di Suriah ditanya apakah HTS punya hubungan ke AS, mereka menjawab bahwa mereka sadar gerakan mereka sangat mudah dibajak oleh AS. Namun, sebagian besar oposisi Suriah tak menginginkannya.
Ia menegaskan, saat ini masih banyak hal bisa terjadi di Suriah, termasuk apakah proses transisi damai masih bisa terus dilakukan. Untuk itu, peran PBB juga akan sangat penting. Utamanya, untuk mengendalikan pengaruh AS, Turki, dan Iran. Dipimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham , serangan oposisi merebut kota-kota strategis itu hingga menggulingkan pemerintahan Assad. Dengan dukungan Rusia dan Iran, Assad mampu mempertahankan kekuasaan selama 13 tahun perang saudara di Suriah.Pada Minggu , Damaskus akhirnya jatuh dalam tangan oposisi. Media Rusia melaporkan, Assad melarikan diri ke Rusia.
Di masa lalu, AS memasukkan Golani sebagai teroris dan menawarkan imbalan 10 juta dollar AS untuk menangkap pemimpin HTS itu. Namun, kata Annan, sikap ini sekarang berubah. AS dan Israel menunjukkan sikap lebih bersahabat setelah penggulingan Assad karena Golani sudah memperlihatkan ia meninggalkan ideologi Al Qaeda.Tangkapan layar Duta Besar Suriah untuk Indonesia Abdul Monem Annan dalam forum Gelora Talks yang digelar Partai Gelora di Jakarta, Rabu .
Menurut Fauzi, dari dulu, Suriah merupakan sahabat Indonesia. Sikap Indonesia menghadapi perubahan ini adalah memantau secara dekat dan berharap persahabatan Indonesia-Suriah semakin erat dengan perubahan ini. ”Indonesia menghormati keutuhan wilayah Suriah dan mengharapkan rakyat Suriah dapat memulai kehidupan baru yang lebih baik,” katanya.
Turki pun mulai berkomunikasi dengan berbagai pihak soal Assad. Oleh sebab itu, kata Pizaro, tak heran Iran seolah begitu cepat menarik diri dari Suriah saat gerakan oposisi menyerang.
Bashar Al-Assad Oposisi Penggulingan Bashar Al-Assad Assad Jatuh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bashar al-Assad: Kelompok pemberontak Suriah klaim kuasai Damaskus, Assad disebut tinggalkan ibu kotaKelompok pemberontak Suriah mengeklaim bahwa Presiden Bashar al-Assad melarikan diri saat mereka menyatakan telah merebut Ibu kota Damaskus. Assad disebutkan telah meninggalkan Damaskus dengan pesawat menuju tujuan yang tidak diketahui.
Baca lebih lajut »
Di Mana Bashar al-Assad, Penutup Dinasti Assad di Suriah?Muncul spekulasi, Bashar al-Assad melarikan diri ke UEA. Ke mana pun larinya, kepergian Assad telah mengakhiri perjalanan 54 tahun dinasti Assad di Suriah.
Baca lebih lajut »
Suriah: Assad lengser, siapa saja 'pemain' yang akan mengukir masa depan Suriah?Jatuhnya rezim Assa di Suriah dengan sangat cepat memicu kekhawatiran sejumlah negara soal siapa yang akan mengisi kekosongan kepemimpinan di negara itu.
Baca lebih lajut »
Potret Warga Suriah di Seluruh Dunia Rayakan Bashar Al-Assad TumbangSejumlah negara merayakan tumbangnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah mengakhiri kekuasaan Assad selama 24 tahun.
Baca lebih lajut »
Begini Reaksi Dunia Usai Presiden Suriah Digulingkanberikut ini reaksi beberapa negara terkait penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang dilakukan pemberontak Suriah.
Baca lebih lajut »
Patung-Patung Hafez al-Assad Dirobohkan, Suriah Rayakan Akhir Sebuah EraRuntuhnya rezim Assad di Suriah ditandai penghancuran patung Hafez al-Assad di berbagai kota.
Baca lebih lajut »