Dubes Rusia Mengaku Tak Menerima Peringatan AS atas Serangan Teroris yang Tewaskan 137 Orang

Indonesia Berita Berita

Dubes Rusia Mengaku Tak Menerima Peringatan AS atas Serangan Teroris yang Tewaskan 137 Orang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Duta Besar (Dubes) Rusia di Washington mengaku tak menerima peringatan mengenai potensi serangan teroris di Moskow dari Amerika Serikat (AS).

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov. Ia mengaku tidak ada peringatan terlebih dahulu dari Amerika Serikat perihal serangan teroris di sebuah konser di Rusia yang tewaskan ratusan orang, Jumat lalu.

Duta Besar Rusia di Washington mengaku tak menerima peringatan mengenai potensi serangan teroris di Moskow dari Amerika Serikat .Ukraina Serang Kapal Perang Rusia, Juga Hancurkan Pusat Komunikasi Armada Laut Hitam di Krimea Pada bulan lalu, Kedubes AS di Rusia mengungkapkan telah memonitor laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana dalam waktu dekat menargetkan pertemuan besar di Moskow.Serangan teroris akhirnya terjadi di Balai Kota Crocus yang tengah mengadakan konser, Jumat . ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.“Kami tak menerima pemberitahuan atau pesan apa pun sebelumnya,” kata Antonov.

“Kami memperhatikan hal ini, tetapi saya tak mendapat kontak baik dari Gedung Putih atau Departemen Luar Negeri atas masalah ini,” tambahnya.Ia malah mengatakan kepada Badan Keamanan Rusia bahwa peringatan Kedubes AS itu provokatif dan 'pemerasan' langsung.“Saya selalu mengingatkan Amerika bahwa presiden kami merupakan yang pertama, pada 2001, mengulurkan tangan ke Amerika dan mengungkapkan kesiapannya untuk menolong,” tuturnya.

“Dan ketika sesutau berjalan, itu memang berjalan, dan bukan salah kami jika semua ini akhirnya hancur hari ini,” tambah Putin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dubes Ukraina Sebut Rusia Bohong Soal Klaim Rusia Ada WNI Jadi Tentara BayaranDubes Ukraina Sebut Rusia Bohong Soal Klaim Rusia Ada WNI Jadi Tentara BayaranBerita Dubes Ukraina Sebut Rusia Bohong Soal Klaim Rusia Ada WNI Jadi Tentara Bayaran terbaru hari ini 2024-03-16 14:57:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Mantan Dubes NATO: Ancaman Nuklir Rusia itu RealMantan Dubes NATO: Ancaman Nuklir Rusia itu RealPernyataan Presiden Vladimir Putin tentang kesiapan Rusia menghadapi perang nuklir, bukan sekadar ancaman. Hal itu disampaikan oleh Mantan Duta Besar
Baca lebih lajut »

Dubes Ukraina Sebut Rusia Pembohong soal 10 WNI Jadi Tentara BayaranDubes Ukraina Sebut Rusia Pembohong soal 10 WNI Jadi Tentara BayaranDubes Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin mempertanyakan bukti dari klaim Rusia yang menyebut 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina.
Baca lebih lajut »

Dubes Rusia di PBB: Target melucuti Ukraina sudah 'tercapai'Dubes Rusia di PBB: Target melucuti Ukraina sudah 'tercapai'Demiliterisasi Ukraina yang menjadi target Rusia dalam operasi militer khusus (SMO) telah tercapai dan Kiev kini bergantung pada kiriman senjata dari NATO, ...
Baca lebih lajut »

Tiga dari Empat Tersangka Serangan Teror di Rusia Mengaku BersalahTiga dari Empat Tersangka Serangan Teror di Rusia Mengaku BersalahPelanggaran tersebut diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Baca lebih lajut »

Jorge Martin Mengaku Tak Berdaya Saat Diburu Marc MarquezJorge Martin Mengaku Tak Berdaya Saat Diburu Marc MarquezJorge Martin mengakui bahwa ia dalam kondisi tidak ideal saat Marc Marquez menyerang dan memberikan ancaman pada lap terakhir sprint race MotoGP Portugal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:28:49