\r\n\r\nDuta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Prof. Muliaman D. Hadad mengatakan, Indonesia sudah waktunya membenahi pendidikan vokasi guna ...
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Prof. Muliaman D. Hadad mengatakan, Indonesia sudah waktunya membenahi pendidikan vokasi guna meningkatkan mutu tenaga kerjanya.
Dubes menyampaikan hal itu saat penandatanganan tiga MoU antara lembaga pendidikan Indonesia dan Swiss, di Lausanne, Swiss, baru-baru ini.Pensosbud KBRI Bern dalam keterangan pers nya yang diterima Antara London, Selasa menulis ketiga MoU tersebut adalah Institut Teknologi dan Sains Bandung milik Sinarmas Group dengan Swiss International Technical Connection , Politeknik Simas Berau dengan SITECO serta Universitas Prasetiya Mulya dengan International Management Institute .
Penandatanganan tiga Memorandum of Understanding dengan lembaga pendidikan Indonesia dan Swiss disaksikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang melakukan kunjungan ke Swiss Federal Institute for Vocational Education and Training . MoU tersebut mencakup kerja sama peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan di bidang produksi kelapa sawit dan produksi batu bara serta pariwisata tradisional. Proses penandatanganan MoU tersebut diinisiasi KBRI Bern melalui serangkaian pembahasan dengan pihak terkait.
Wakil Presiden menyampaikan pentingnya kerja sama yang dilakukan antara Indonesia dan Swiss dalam bidang pendidikan vokasi. “Indonesia dan Swiss telah melakukan berbagai kerja sama terkait pendidikan vokasi sejak waktu yang lama. Kerja sama tersebut menjadi semakin relevan saat ini karena sejalan dengan fokus Pemerintah RI pada pengembangan sumber daya manusia di masa depan,"katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dubes Palestina Ragu Kesepakatan dengan Israel Akan TerwujudDuta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, ragu kesepakatan damai dengan Israel akan terwujud karena Negara Zionis ogah berdamai.
Baca lebih lajut »
Peran aktif industri dalam kualitas pendidikan vokasiMenjadi lulusan SMK tak serta-merta gampang dapat kerja, per Agustus 2018 lalu ada 1,7 juta yang menganggur. Masalahnya terletak dengan bagaimana mencocokkan kualitas keahlian lulusan dengan kebutuhan industri. BeritagarHariIni
Baca lebih lajut »
Waktunya Semakin Dekat, Inilah Lima Hal tentang Aksi 22 MeiJuru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan Aksi 22 Mei akan menuntut KPU menghentikan pengumuman hasil pemungutan suara.
Baca lebih lajut »
NTT alokasi Rp4,2 miliar benahi 20 kampung adatKepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wayan Darmawa mengatakan, pemerintah provinsi telah mengalokasikan ...
Baca lebih lajut »
Belum Juga Bertemu Prabowo, Jokowi: Mungkin Belum Ketemu Waktunya'Ya rencana kan sudah sejak awal, sejak 17 April sudah ada rencana, tapi belum ketemu,' kata Jokowi. Baca selengkapnya di sini:
Baca lebih lajut »
Wiranto : Kalau Sudah Ada Rencana Awal, Sudah Dapat Dikatakan Makar - AIMAN - Tribunnews.comJurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono menanyakan kebenaran rencana makar yang disebut tengah disusun tokoh-tokoh tertentu kepada Menko Polhukam
Baca lebih lajut »
Dubes Palestina Ragu Kesepakatan dengan Israel Akan TerwujudDuta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, ragu kesepakatan damai dengan Israel akan terwujud karena Negara Zionis ogah berdamai.
Baca lebih lajut »
CATCHPLAY-Dompet Dhuafa Pendidikan Kerja Sama Donasi Rp100 JutaPerusahaan penyedia layanan streaming film, CATCHPLAY, bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) menyelenggarakan SedekahSeruCATCHPLAY dengan target donasi sebesar Rp100 juta rupiah.
Baca lebih lajut »