Dua Warga China Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Bandara Reagan Washington

Kecelakaan Berita

Dua Warga China Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Bandara Reagan Washington
Kecelakaan PesawatBandara ReaganAmerican Airlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 143 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 84%
  • Publisher: 83%

Dua warga negara China dikonfirmasi tewas dalam tabrakan udara tragis antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pada tanggal 29 Januari 2025. Kecelakaan ini mengakibatkan kematian 67 orang, termasuk 64 penumpang dan kru pesawat, serta tiga tentara di helikopter. Investigasi awal mengungkap kemungkinan kekurangan staf di menara pengendalian lalu lintas udara sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini.

Media pemerintah di Beijing melaporkan adanya dua warga negara China yang berada di dalam pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan AA5342. Kedutaan China di Amerika Serikat mengatakan, warga negara China tersebut termasuk di antara korban dalam tabrakan udara antara pesawat penumpang dan helikopter di dekat Bandara Nasional Reagan, menurut kantor berita Xinhua, Jumat (31/1/2025). Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (31/1) Kementerian Luar Negeri China mengatakan: '...

belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan'. 'Dua warga negara Tiongkok sayangnya termasuk di antara 67 korban kecelakaan pesawat tragis di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pada tanggal 29 Januari,' kata pernyataan itu. Kemlu China meminta agar otoritas AS memverifikasi informasi tersebut, memberi tahu pihak China secara resmi, dan membantu keluarga korban dalam menangani dampaknya.Black Box American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk DitemukanPenyidik berhasil menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan alias kotak hitam alias black box pesawat American Airlines yang terlibat tabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam. Tragedi ini mengakibatkan tewasnya 67 orang di kedua armada udara tersebut. Mengutip laporan The Guardian, Jumat (31/1), kotak hitam saat ini berada di laboratorium Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) untuk dianalisis, seperti yang dikatakan badan tersebut pada Kamis (30/1) malam. Laporan awal menimbulkan pertanyaan apakah kekurangan staf di menara pengendalian lalu lintas udara di Bandara Nasional Ronald Reagan berperan dalam bencana penerbangan terburuk di AS dalam beberapa tahun terakhir. Saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan sekitar pukul 21.00 waktu setempat, penerbangan American Airlines 5342 bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS, yang menyebabkan puing-puing kedua pesawat terjun ke Sungai Potomac yang membeku dan menewaskan semua 64 penumpang dan kru di pesawat, bersama tiga tentara di helikopter. Ini adalah kecelakaan pesawat komersial fatal pertama di AS sejak 2009, yang dengan cepat disebut oleh Donald Trump dan pejabat transportasi terkemuka sebagai kecelakaan yang dapat dicegah. Penyidik sendiri menyatakan mereka belum mengetahui penyebab pasti dari tragedi ini. Tidak Sesuai StandarLaporan awal oleh Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menemukan bahwa penempatan staf di menara kontrol bandara pada saat itu tidak sesuai dengan standar waktu dan volume lalu lintas yang ada. Bandara ini adalah salah satu dari tiga bandara yang melayani Washington DC, dan seperti banyak bandara di seluruh AS, mereka kesulitan untuk menyediakan staf yang cukup untuk menara kontrolnya. Kekurangan staf tersebut dilaporkan menyebabkan hanya ada satu orang pengontrol yang menangani kedatangan dan keberangkatan di bandara dan juga mengatur lalu lintas helikopter – pekerjaan yang biasanya ditangani oleh dua orang. Laporan Washington Post, yang mengutip rekaman audio pengendalian lalu lintas udara menyebutkan bahwa sehari sebelum tabrakan American Airlines dan Black Hawk, sebuah pesawat yang berusaha mendarat di Bandara Reagan terpaksa mengulang pendaratan karena ada helikopter di jalur penerbangannya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Kecelakaan Pesawat Bandara Reagan American Airlines Black Hawk Kecelakaan Udara China Washington DC

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kedubes China: 44 Kasus Pemerasan di Bandara Indonesia Libatkan Warga ChinaKedubes China: 44 Kasus Pemerasan di Bandara Indonesia Libatkan Warga ChinaKedubes China mengungkap adanya 44 kasus pemerasan di bandara Indonesia yang melibatkan warga China dalam setahun terakhir. Kasus-kasus ini diduga terjadi di berbagai bandara besar di Indonesia, menunjukkan adanya pola pemerkosaan yang perlu ditangani dengan serius. Kedubes China menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam memerangi kasus-kasus kejahatan ini dan melindungi kepentingan warga negara China. Mereka juga meminta agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan bandara yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Baca lebih lajut »

Mantan Kepala Bandara Meninggal dalam Penyelidikan Kecelakaan Jeju AirMantan Kepala Bandara Meninggal dalam Penyelidikan Kecelakaan Jeju AirKematian Son Chang Wan, mantan kepala Korea Airports Corp, menambah misteri pada penyelidikan kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 yang menewaskan 179 orang.
Baca lebih lajut »

Struktur Beton Di Bandara Muan Diduga Penyebab Kecelakaan Jeju AirStruktur Beton Di Bandara Muan Diduga Penyebab Kecelakaan Jeju AirKecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, mengakibatkan semua penumpang dan awak pesawat tewas. Struktur beton di ujung landasan pacu diduga menghalangi pesawat yang melakukan pendaratan darurat, menyebabkan benturan keras dan kebakaran yang menewaskan 181 orang.
Baca lebih lajut »

Struktur Beton Bandara Muan Diduga Sebabkan Banyak Korban Tewas Kecelakaan Jeju AirStruktur Beton Bandara Muan Diduga Sebabkan Banyak Korban Tewas Kecelakaan Jeju AirStruktur beton di ujung landasan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, diduga menjadi penyebab besarnya korban tewas dalam kecelakaan pesawat Boeing 737-800 maskapai Jeju Air. Struktur beton tersebut menghalangi pesawat yang tengah melakukan pendaratan darurat, mengakibatkan benturan keras dan kebakaran yang mengakibatkan 181 orang tewas.
Baca lebih lajut »

Polisi Korea Selatan Gerebek Bandara dan Kantor Jeju Air Terkait Kecelakaan PesawatPolisi Korea Selatan Gerebek Bandara dan Kantor Jeju Air Terkait Kecelakaan PesawatPolisi Korea Selatan menggerebek bandara Muan dan kantor Jeju Air terkait kecelakaan pesawat Boeing 737-800 yang menewaskan 179 orang. Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab dan tanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Baca lebih lajut »

Bandara Muan Digeledah Polisi atas Tuduhan Kelalaian Kecelakaan Pesawat Jeju AirBandara Muan Digeledah Polisi atas Tuduhan Kelalaian Kecelakaan Pesawat Jeju AirBerita Bandara Muan Digeledah Polisi atas Tuduhan Kelalaian Kecelakaan Pesawat Jeju Air terbaru hari ini 2025-01-02 11:42:37 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:19:31