Dua Remaja Putus Sekolah Curi Handphone hingga Uang Rp4 Juta, Akui Senang Dipenjara - Pikiran-Rakyat.com

Indonesia Berita Berita

Dua Remaja Putus Sekolah Curi Handphone hingga Uang Rp4 Juta, Akui Senang Dipenjara - Pikiran-Rakyat.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Dua Remaja Putus Sekolah Curi Handphone hingga Uang Rp4 Juta, Akui Senang Dipenjara

PIKIRAN RAKYAT - Dua remaja berinisial D dan T diringkus polisi usai nekat mencuri di sebuah toko di Jalan M. Yatim, Kampung Dalam, Kecamaan Senapelan, Riau Rabu 11 Januari 2023. Keduanya merupakan anak putus sekolah.

Kepala Unit Reskrim Polsek Senapelan AKP Abdul Halim mengatakan di toko itu keduanya menggasak sejumlah barang elektroknik seperti handphone sebanyak 2 buah, kemudian laptop, dan uang tunai Rp4 juta.Sedangkan untuk uang Rp4 juta, keduannya sepakat untuk membagi dua."Kemudian barang hasil curian dijual mereka secaraonline di media sosial dengan harga Rp700 ribu. Uangnya kemudian dibagi dua," terang Abdul, Jumat 13 Januari 2023.

Dijelaskan Abdul Hamid, aksi keduanya bukanlah kali pertama. Pasalnya mereka berdua telah mencuri di beberapa tempat.Bahkan, D sempat mendekam di balik jeruji Polres Kampar dengan kasus serupa. Alasan mencuri, kata Abdul Hamid, uang yang mereka hasilkan untuk kebutuhan pribadi. Akan tetapi rupanya keduanya juga gemar bermain judi online. Dan uang itu sebagian digunakan untuk bermain judi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

pikiran_rakyat /  🏆 11. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Remaja Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah untuk Jual Organ Jalani Pemeriksaan KejiwaanDua Remaja Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah untuk Jual Organ Jalani Pemeriksaan KejiwaanPemeriksaan menjadi penting untuk mengetahui apakah saat melakukan pembunuhan pelaku dalam kondisi sadar ataupun tidak, serta menguak motif pembunuhan.
Baca lebih lajut »

Dua Remaja Pembunuh Anak untuk Jual Organ di Makassar Jalani Tes KejiwaanDua Remaja Pembunuh Anak untuk Jual Organ di Makassar Jalani Tes KejiwaanKepolisian tes kejiwaan dua tersangka, pelaku pembunuhan anak di Makassar yang berniat jual organ tubuh korban, Rabu (11/1). Dengan pemeriksaan tersebut, akan dicari tahu bagaimana tingkat kesadaran pelaku saat melancarkan aksinya.
Baca lebih lajut »

Tersulut Amarah, Warga Rusak Rumah Dua Remaja Pelaku Pembunuhan di Makassar!Tersulut Amarah, Warga Rusak Rumah Dua Remaja Pelaku Pembunuhan di Makassar!Mereka menghancurkan rumah dua pelaku yang masih remaja. Tindakan para pelaku dinilai di luar batas.
Baca lebih lajut »

Sekolah di Semarang Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah, Timbulkan Suara BisingSekolah di Semarang Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah, Timbulkan Suara BisingPeserta didik dilarang membawa lato-lato dan diimbau agar bermain sesuai tempat, sehingga tidak menganggu orang lain.
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Komentari Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah - Pikiran-Rakyat.comRidwan Kamil Komentari Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah - Pikiran-Rakyat.comGubernur Jawa Barat mengomentari sekolah di beberapa kota yang melarang siswanya membawa lato-lato ke sekolah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 10:38:21