Dua Pria yang Tertembak dalam Percobaan Pembunuhan Donald Trump Sebut Secret Service Lalai

Donald Trump Berita

Dua Pria yang Tertembak dalam Percobaan Pembunuhan Donald Trump Sebut Secret Service Lalai
Penembak Donald TrumpKampanye TrumpSecret Service
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Secret Service AS dinilai lalai dalam melindungi Donald Trump dan penonton yang hadir dalam kampanye capres tersebut di Pennsylvania pada Juli lalu.

Dua pria yang tertembak dalam percobaan pembunuhan Donald Trump pada Juli lalu mengatakan, Dinas Rahasia atau Secret Service Amerika Serikat telah lalai dalam melindungi mantan dan calon presiden AS tersebut.

David Dutch, 57, mantan Marinir, dan James Copenhaver, 74, pensiunan manajer toko minuman keras, mengatakan kepadadalam wawancara eksklusif pada Senin , mereka gembira bisa duduk di bangku penonton di belakang capres dari Partai Republik itu.Baca Juga:Selain mereka berdua, Corey Comperatore, 50, bahkan tewas dalam penembakan salah sasaran itu, ketika mencoba melindungi keluarganya. Sedangkan Trump terluka di bagian telinga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Penembak Donald Trump Kampanye Trump Secret Service Pelaku Penembakan Trump Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret ServicePernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret ServiceMusk sudah menghapus pernyataannya tersebut di platform media sosial X.
Baca lebih lajut »

Donald Trump Selamat Usai Jadi Target Percobaan PembunuhanDonald Trump Selamat Usai Jadi Target Percobaan PembunuhanAgen Secret Service masih terus menyelidiki upaya percobaan pembunuhan yang melibatkan Donald Trump.
Baca lebih lajut »

Pasca Upaya Kedua Pembunuhan Trump, Biden: Secret Service "Butuh Lebih Banyak Bantuan"Pasca Upaya Kedua Pembunuhan Trump, Biden: Secret Service "Butuh Lebih Banyak Bantuan"Presiden Joe Biden, Senin (16/9), mengatakan bahwa Secret Service, pasukan pengamanan presiden 'membutuhkan lebih banyak bantuan.' Ia mengatakan ini setelah percobaan pembunuhan kedua terhadap mantan Presiden Donald Trump. Biden meminta Kongres untuk menyediakan lebih banyak sumber daya bagi...
Baca lebih lajut »

Detik-Detik Sebelum Penembakan: Trump Sedang Istirahat Kampanye, Lalu Secret Service Melihat SenapanDetik-Detik Sebelum Penembakan: Trump Sedang Istirahat Kampanye, Lalu Secret Service Melihat SenapanSuasana berubah drastis pada detik-detik sebelum penembakan ke arah Trump, saat Secret Service melihat moncong senapan yang menyembul dari semak-semak
Baca lebih lajut »

Melania Trump Isyaratkan Dukungan terhadap Hak Aborsi, Tak Selaras dengan Donald TrumpMelania Trump Isyaratkan Dukungan terhadap Hak Aborsi, Tak Selaras dengan Donald TrumpMelania Trump, mantan ibu negara, istri dari mantan Presiden AS Donald Trump, mengatakan dalam sebuah video pada Kamis (3/10) bahwa “tidak ada ruang kompromi” dalam isu hak perempuan atas “kebebasan masing-masing individu” – sebuah sikap terhadap isu aborsi yang jelas bertentangan dengan sikap...
Baca lebih lajut »

Direktur Secret Service Klaim Tindakan Perlindungan Lembaganya ‘Berhasil’Direktur Secret Service Klaim Tindakan Perlindungan Lembaganya ‘Berhasil’Donald Trump selamat dari apa yang menurut para penegak hukum AS sebagai percobaan pembunuhan, menjadikannya upaya pembunuhan kedua dalam hanya dua bulan. Penyidik federal FBI mengambil alih investigasi dan tersangka ditahan. Insiden ini menambah kejutan dalam pilpres AS yang sudah penuh drama.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 13:15:41