Polisi berhasil menangkap dua perampok yang diduga memperkosa korban wanita di Kota Medan. Pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi dan mengajaknya jalan-jalan sebelum melakukan aksi kejahatan.
Polisi dari kesatuan Unit Reserse Kriminal Polsek Sunggal berhasil menangkap dua perampok dengan korbannya seorang wanita. Selain merampas, kawanan pelaku ini juga memperkosa korban. Ke dua pelaku yang diamankan itu masing-masing berinsial AL (30), warga Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan . Lalu, AS (34) warga Jalan SD Inpres, Kelurahan Asam Kambangan, Medan Selayang, Kota Medan .
Sedangkan, korban berinsial JSR (30) merupakan warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Insiden perampokan itu terjadi di Jalan Amal, Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Senin malam, 27 Januari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.Motif pelaku ingin mengambil dan menguasai barang-barang korban, kata Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat di Mako Polsek Sunggal, Senin sore, 3 Februari 2025. Bambang menjelaskan kronologi kejadian perampokan itu berawal AS yang berkenalan dengan korban melalui aplikasi. Perkenalan itu berlanjut melalui telepon hingga pelaku mengajak JSR bertemu di sebuah SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan. Menggunakan mobil Toyota Avanza Veloz warna putih, pelaku AS menjemput korban. Saat itu, AS bermaksud untuk mengajak kencan sambil jalan-jalan keliling Kota Medan pada malam kejadian. Di dalam mobil dan jalan, di dalam mobil tersangka ini tidak sendiri. Sudah ada AL yang mengumpet di dalam mobil. Langsung keluar dan mencekik korban dan mengancam akan di mutilasi, sebut Bambang. Selain berhasil mengambil telpon, perhiasan, uang korban, pelaku AS sempat menyetubuhi korban. Insiden tragis itu di sebuah Hotel, Jalan Ngumbang Surbakti, Kota Medan, Selasa dini hari, 28 Januari 2025. Korban mendapatkan pelecehan dari para tersangka AS sempat berhubungan badan, salah satu hotel di Jalan Ngumbang Surbakti, ujar Bambang. Setelah itu, korban dibawa dan diturunkan di kawasan Jalan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, pada pukul 06.00 WIB. JSR ditemani rekannya membuat laporan ke Polsek Sunggal. Lebih lanjut, Bambang menyampaikan usai menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan penyidikan. Selanjutnya, kedua pelaku ditangkap di rumah kosong, Jalan Flamboyan Raya, Medan Tuntungan, Kota Medan, Kamis sore, 30 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat penangkapan, kedua pelaku coba melarikan diri. Polisi yang tak mau buruannya kabur, langsung memberikan tembakan tegas terukur di bagian kaki para pelaku
PERAMPOKAN PERKOSA KORBAN POLISI KOTA MEDAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penembakan Bos Rental: Dua Pelaku Ditangkap, Dua Oknum TNI Ditetapkan TersangkaDua pelaku penggelapan mobil yang berujung penembakan bos rental di rest area Tol Tangerang-Merak telah ditangkap dan dikenakan pasal penggelapan. Sementara itu, dua oknum TNI Angkatan Laut juga ditetapkan sebagai tersangka terkait penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Dua Tewas, Dua Hilang Setelah Dua Kapal Nelayan Kandas di JejuDua orang tewas, termasuk seorang Warga Negara Indonesia (WNI), dan dua lainnya masih hilang setelah dua kapal nelayan terdampar di perairan Pulau Jeju, Korea Selatan. Penyelamatan 13 orang dilakukan, namun cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat upaya pencarian dua awak yang masih hilang.
Baca lebih lajut »
Perampok Minimarket Tasikmalaya DitangkapSebuah minimarket di Tasikmalaya, Jawa Barat, disatroni perampok bersenjata airsoft gun. Pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, meterai, DVR CCTV, dan sepeda motor. Polisi menduga pelaku memiliki pengalaman dalam menjalankan aksinya dan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadapnya.
Baca lebih lajut »
Satu Terduga Anggota Geng Rusia Perampok WNA Ukraina di Bali DitangkapSalah satu terduga anggota geng Rusia yang merampok WNA Ukraina di Bali ditangkap. Diketahui, geng ini merampok aset kripto senilai RP 3,4 Miliar.
Baca lebih lajut »
Saif Ali Khan Korban Serangan Perampok, Luka Tusuk enam KaliAktor Bollywood Saif Ali Khan menjadi korban serangan perampok di rumahnya di Mumbai, Kamis dini hari. Dia menderita enam luka tusuk, termasuk dua yang dalam di punggungnya. Saif kini dirawat intensif di Rumah Sakit Lilavati Mumbai dan kondisinya stabil.
Baca lebih lajut »
Klaim Duit Suap Dikasih ke Panti Asuhan, Sandi Damkar Depok Siap Masuk Bui: Penyuap Saya Harus juga Ditangkap!'Saya siap ditangkap tapi orang yang menyuap saya harus ditangkap,' kata Sandi.
Baca lebih lajut »