Dua PDP meninggal di Batam adalah laki-laki berusia 62 dan 52 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak dua orang berstatus pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kota Batam, Kepualuan Riau, meninggal saat dalam perawatan di dua rumah sakit berbeda dalam tiga hari terakhir. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Muhammad Rudidalam siaran pers yang diterima di Batam, Senin menyampaikan dua PDP Covid-19 yang meninggal itu adalah lelaki berusia 62 tahun dan 52 tahun.
Pasien berusia 62 tahun meninggal Sabtu , merupakan juru ukur di Pelabuhan Telaga Punggur yang baru dua bulan tinggal di Batam. Pasien itu, katanya, dirawat di rumah sakit swasta mulai, 9 April 2020, dengan keluhan demam disertai sesak nafas. Rudi menjelaskan berdasarkan pemeriksaan penunjang diagnostict laboratorium dan photo thorax ditemukan gambaran pneumonia dan cardiomegali, serta dilakukan RDT dengan hasil nonreaktif yang selanjutnya ditetapkan sebagai PDP.Sementara, pasien yang berusia 52 tahun meninggal Ahad , merupakan pengemudi taksi. Pasien itu sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta dengan keluhan sesak nafas, demam dan batuk yang berulang.
Petugas, katanya, telah mengambil sampel swab pasien untuk mengetahui paparan virus corona, namun hingga kini hasilnya belum keluar. Pihak rumah sakit, katanya, melakukan pemulasaraan kedua jenazah sesuai dengan protokol penanganan jenazah dengan penyakit infeksi.Baca Juga sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Laboratorium Milik UGM Digunakan untuk Uji PCR Covid-19Dua Lab UGM digunakan untuk test Covid-19.
Baca lebih lajut »
Lagi, Dua Pasien Covid-19 di Jatim Dinyatakan SembuhKhofifah mengucapkan terima kasih kepada dokter, perawat dan semua sanitarian atas dedikasi, profesionalisme dan komitmennya.
Baca lebih lajut »
Dua Lagi Perawat Meninggal Akibat Covid-19Sampai Sabtu (11/4/2020) malam, jumlah perawat anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang meninggal bertambah menjadi 19 orang.
Baca lebih lajut »
Hingga Sabtu malam, dua lagi perawat COVID-19 wafatDengan bertambahnya dua perawat tersebut maka jumlah total anggota PPNI yang wafat saat bertugas hingga kini berjumlah 12 orang. Perawat Meninggal COVID__19
Baca lebih lajut »
Tambah Dua Kasus, Total 8 Warga Lumajang Positif Covid-19 |Republika OnlineDua warga Lumajang terpapar Covid-19 meninggal dunia
Baca lebih lajut »
Perawat Pasien Covid-19 Wafat Bertambah Dua, Total 12Satu perawat wafat di Rumah Sakit Pusat Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan satu lagi di Eka Hospital.
Baca lebih lajut »