Dua Kubu Bertikai Sudan Setuju Gencatan Senjata setelah Telepon dari Menlu AS Blinken TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Paramiliter Sudan Rapid Support Forces Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo atau yang dikenal dengan panggilan Hemedti, bertelepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyusul konflik yang tengah berkecamuk di Sudan. Hemedti mengatakan dia dan Blinken membahas masalah-masalah mendesak.
Pilihan Editor: Kilas Balik Penangkapan Vladimir Kara-Murza, Pengkritik Putin yang Dihukum 25 Tahun Penjara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu AS Antony Blinken Serukan Dua Jenderal Sudan Gencatan Senjata |Republika OnlinePertempuran terjadi antara militer Sudan dan kelompok paramiliter RSF.
Baca lebih lajut »
Konflik Sudan: Riwayat dua jenderal yang bertikai di jantung perang Sudan - BBC News IndonesiaDua jenderal yang tadinya bekerja sama untuk melakukan kudeta, kini bertempur untuk memperebutkan kekuasaan - yang justru menghancurkan Sudan. Pada akhirnya, rakyat kecil yang menjadi korban.
Baca lebih lajut »
Menlu AS Antony Blinken Sampaikan Keprihatinan Terhadap Bentrokan di SudanMenlu AS Antony Blinken mengungkapkan keprihatinan tersebut di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara G7 di Jepang.
Baca lebih lajut »
Wawancara Ketua PPI Sudan, Kabar Terbaru Mahasiswa Indonesia di Tengah Konflik di SudanHari ini, konflik di Sudan memasuki hari kelima. Ketua PPI Sudan, Arya Kurniantoro mengabarkan situasi terakhir dihadapi mahasiswa Indonesia di sana.
Baca lebih lajut »
Persaingan Dua Jenderal Kobarkan Perang Saudara di SudanBentrok antara militer dan paramiliter Sudan terjadi sepanjang akhir pekan kemarin. Sebanyak 97 orang tewas, termasuk 41 diantaranya adalah warga sipil. Militer menolak tunduk pada supremasi sipil. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »