Jerman telah diguncang oleh beberapa serangan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Harmburg, Beritasatu.com - Terkini adalah aksi penembakan di Jerman yang terjadi di aula Saksi Yehuwa di Kota Hamburg, yang menewaskan tujuh orang dan melukai delapan lainnya, pada Kamis malam.
Advertisement Di antara yang paling mematikan yang dilakukan oleh ekstremis pendukung ISIS, ketika sebuah truk menabrak di kerumunan pasar Natal di Berlin pada Desember 2016 yang menewaskan 12 orang.Penembakan di Aula Saksi Yehuwa di Hamburg, 7 Orang Dilaporkan Tewas Penyerang berasal Tunisia, pencari suaka yang gagal, yang merupakan pendukung kelompok ISIS.
Antara 2013 dan 2021, jumlah militan pendukung ISIS yang dianggap berbahaya di negara itu berlipat lima menjadi 615, menurut data kementerian dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kang Abik akan Jalani Puasa Ramadhan di Jerman untuk Pertama Kali, Ini yang Dipersiapkan |Republika OnlineKang Abik tengah berada di Jerman untuk mengambil kuliah doktoral
Baca lebih lajut »
Dor, 2 Warga Tewas DitembakDua warga tewas ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Yotam Bugiangge, Kapolda bilang begini.
Baca lebih lajut »
Polandia Kirim 10 Tank Leopard 2 ke Ukraina Pekan IniPolandia akan mengirim 10 tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Pemkot Sukabumi Buka Dua Saluran Aduan Warga, Ini yang Dilaporkan |Republika OnlineWarga Sukabumi bisa menyampaikan aduan lewat aplikasi Super dan e-Lapor.
Baca lebih lajut »
Macet Dua Arah di Jalan Gatot Subroto Saat Jam Pulang Kantor Sore IniLalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan macet pada dua arah saat jam pulang kerja hari ini. Kemacetan terjadi sejak turunan flyover Kuningan.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Dua Terdakwa Kerusuhan Kanjuruhan DivonisHari ini (9/3), Dua terdakwa tragedi Kanjuruhan Ketua Panpel Arema Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno, bakal jalani sidang vonis
Baca lebih lajut »