[CERPEN] Aku tidak mengerti kenapa harus berada di dalam ruangan ini. Apakah memang harus begitu. Cerpen adadikompas
Sampai di depan pintu pengadilan Lulu semakin erat menggenggam tanganku. “Apa benar-benar siap menyaksikan semua ini?” bisiknya lirih. Aku tak jawab tanya. Hanya genggaman lebih erat pada tangannya. Semua anak barangkali tak akan pernah merasa siap sampai kapan pun untuk menjalani semua ini. Tapi begitulah dunia. Tidak pernah bertanya siap atau tidak. Semua terjadi saja. Sadar atau tidak.
Sudah cukup sedih aku dengan semua ini. Tapi tidak satu butir air matapun bisa aku teteskan. Terbayang olehku, kelak aku tidak akan bisa menyaksikan Papa dan Mama bersama lagi. Tak bisa menyaksikan Alfi tumbuh besar dalam kasih sayang mereka. Kepalaku mulai terasa pening. Tak pernah sepening ini. Laki dan wanita yang kini telah resmi bercerai itu mulai menghujaniku dengan kata. Mereka bertekuk di depan aku duduk. Mereka terduduk di lantai. Dan aku masih terduduk di kursi sedari tadi aku duduk. Mereka lebih rendah dari pada aku duduk sekarang. Mungkin karena memang mereka ingin merendah. Atau pengakuan sesal orang yang salah. Mereka saling menggenggam jemari kedua tanganku."Maafkan kami nak," itulah kalimat pertama yang kudengar setelah mereka resmi bercerai.
Aku sedikit menelan ludah. Terasa semuanya begitu kering dan gersang dalam kerongkongan, mulut bahkan dalam hidupku. “Kenapa kalian masih berani mengucap janji. Di mana janji pernikahan kalian dulu. Apa arti pernikahan buat kalian? Apa arti janji dalam hidup kalian? Kalian hanyalah penipu dan pendusta besar dalam hidupku. Aku tidak butuh janji dari manusia seperti kalian. Aku benci kalian berdua!” Aku ingin sekali meneriakkan kata-kata itu hingga menancap di hati mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keistimewaan Masker Desainer yang Ludes dalam Waktu Satu JamDesainer Tory Burch merilis masker dengan bahan berkualitas dan desain unik
Baca lebih lajut »
Kiai NU Wafat 1 Jam Setelah Tuntun Istri yang Sakaratul Maut Ucapkan SyahadatKiai NU Bantaeng sempat menuntun istrinya untuk mengucapkan kalimat syahadat hingga ia juga ikut meninggal berselang 1 jam kemudian.
Baca lebih lajut »
Tory Burch Rilis Masker yang Habis Terjual dalam 1 Jam, Apa Istimewanya?Tory Burch merilis masker yang langsung laris manis seperti kacang goreng. Masker stylish itu habis terjual hanya dalam waktu satu jam. Apa keistimewaannya? MaskerStylish ToryBurch via wolipop
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pengeroyok yang Tewaskan Dua Remaja di MatramanPengejaran dilakukan sejak malam hingga dini hari tadi.
Baca lebih lajut »
Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Dua Remaja di Matraman DitangkapKepolisian Resor Jakarta Timur meringkus enam pelaku pembacokan yang menewaskan dua remaja di kawasan Pemuda, Matraman, Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
Bocah 10 Tahun di Bekasi yang Dipukul Dua Orang Dewasa Kini Jadi Pendiam dan Suka MenangisKini korban menjadi pendiam dan kerap kali menangis. Padahal, biasanya selalu ceria.
Baca lebih lajut »