Dua emiten syariah akan dikeluarkan dari daftar efek yang bisa diperdagangkan secara margin dan short selling paling cepat akhir 2024.
- Dua emiten syariah akan dikeluarkan dari daftar efek yang bisa diperdagangkan secara margin dandi Bursa Efek Indonesia paling cepat akhir tahun 2024. Hal ini terjadi setelah ramai fatwa haram MUI terkait transaksiDirektur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan pihaknya tengah menggodok revisi peraturan terkait daftar saham yang bisa ditransaksikan secara margin dan.
Untuk mengeluarkan saham BRIS dan BTPS tersebut dari daftar transaksi margin dan shortselling, maka BEI akan melakukan revisi peraturan. "Misalnya, mungkin sekitar Oktober peraturan itu baru mulai berlaku. Nah, sejak peraturan itu berlaku sampai nanti efektif emiten syariah ini dikeluarkan, mungkin kami akan memberikan waktu lagi. Mungkin sampai akhir tahun atau awal tahun," jelasnya.Setelah berlakunya peraturan ini, maka kelima emiten syariah yang terdaftar tidak akan bisa masuk ke daftar efek margin/shortsell.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Fatwa DSN-MUI No. 80 Tahun 2011. Dalam baleid fatwa tersebut disebutkan transaksi short selling termasuk transaksi yang bertentangan dengan prinsip syariah, karena termasuk ke dalam ba'i al-ma'dum.
Short Selling Short Sell Transaksi Margin
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang BBM Tahap DuaBank Mega Syariah mengumumkan para pemenang program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) Tahap Dua.
Baca lebih lajut »
OJK: Dua perusahaan asuransi pisahkan unit syariah pada 2024 iniOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan terdapat dua perusahaan asuransi yang akan melakukan pemisahan (spin-off) unit syariahnya pada tahun 2024 ini ...
Baca lebih lajut »
Laba Emiten Telko Ini Terbang 878,5%, Ini PemicunyaPT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge mencatat, laba bersih sepanjang semester I tahun 2024 menjadi sebesar Rp 89.83 miliar.
Baca lebih lajut »
Gempa Hari Ini Rabu 17 Juli 2024 di Indonesia: Dua Kali Menggetarkan di Dua WilayahBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa hari ini, Rabu (17/7/2024) di Indonesia menggetarkan pagi tadi pukul 06:39:32 WIB di wilayah Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Baca lebih lajut »
Hartono vs Prajogo Pangestu Adu Akuisisi: Djarum & Barito Siapa Juara?Emiten-emiten milik konglomerasi Indonesia kini tengah gencar melakukan berbagai aksi akuisisi hingga ekspansi
Baca lebih lajut »
PP Muhammadiyah: Pengalihan Dana dari BSI bukan karena Abdul Mu'ti Tak jadi KomisarisPengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengalihkan dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank syariah lainnya.
Baca lebih lajut »