Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang sebuah kota di Rusia barat dekat PLTN.
- Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang sebuah kota di Rusia barat yang menjadi lokasi salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara tersebut.
Gubernur Roman Starovoit mengatakan sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah merusak fasad sebuah bangunan di kota Kurchatov, hanya beberapa kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk, pada Jumat .Dia sebelumnya mengatakan ada dua pesawat tak berawak namun kemudian mengklarifikasi pernyataannya.Starovoit tidak menyebutkan potensi kerusakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk.
Ledakan dan kebakaran di PLTN Chernobyl pada tahun 1986, di Ukraina yang saat itu masih merupakan bagian dari Uni Soviet, merupakan kecelakaan nuklir terburuk di dunia, yang menyebarkan radiasi ke seluruh Eropa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serangan drone Ukraina hantam kota dekat PLTN besar milik RusiaSebuah drone atau pesawat tak berawak Ukraina menyerang kota di Rusia barat yang merupakan lokasi salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di ...
Baca lebih lajut »
Serangan Ukraina Semakin Jauh ke Dalam Rusia, Drone Serang 6 WilayahSerangan tersukses Ukraina kali ini dilaporkan merusak empat pesawat kargo militer Rusia di lapangan terbang Kota Pskov.
Baca lebih lajut »
Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina di Dekat MoskowPara pejabat Rusia pada Kamis (31/8) mengatakan pertahanan udara negara itu menembak jatuh sebuah drone Ukraina yang terbang menuju Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan drone itu dihancurkan di atas distrik Voskresensky. Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan di aplikasi...
Baca lebih lajut »
Mayday, Drone Tempur Ukraina Serang Kota Nuklir RusiaSejumlah bangunan rusak parah.
Baca lebih lajut »
Pusat Kendali Intelijen Militer Ukraina Dibombardir Rudal RusiaSerangan ini terjadi sebelum drone Ukraina menembaki Bandara Pskov.
Baca lebih lajut »