Drone Ukraina Serang Gudang Amunisi dan Minyak Rusia TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menyerang depot minyak dan senjata Rusia di Distrik Oktiabdrske yang diduduki di Krime tengah. Serangan pesawat tak berawak atau drone terhadap depot amunisi di Krimea mendorong pihak berwenang untuk melakukan evakuasi penduduk ke wilayah sejauh 5 kilometer. Selain itu lalu lintas jalan di jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea ke Rusia juga ditangguhkan.Serangan itu menyebabkan depot amunisi meledak, menurut Gubernur Segei Aksyononovm yang dilantik Rusia.
Rusia merebut dan mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014, delapan tahun sebelum melancarkan invasi besar-besaran ke negara itu. Lima hari sebelumnya, jembatan Krimea telah diledakkan hingga menewaskan dua orang. Sebagian jalan rusak. Ini adalah serangan terbesar kedua di Jembatan Krimea sejak dimulainya perang.Jembatan jalan dan rel sepanjang 19 kilometer itu adalah jalur logistik penting bagi pasukan Rusia. Banyak pula turis Rusia yang berduyun-duyun ke Krimea pada musim panas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Berupaya Serang Pusat Crimea dengan DroneCrimea menjadi salah satu target serangan selama 17 bulan perang Rusia-Ukraina, dan dalam beberapa pekan terakhir pertempuran di sana meningkat.
Baca lebih lajut »
Terinspirasi Perang Rusia Vs Ukraina, Taiwan Genjot Produksi DroneBelajar dari perang Rusia-Ukraina, Taiwan menggenjot produksi drone tempur. Mereka menargetkan membangun 3.200 drone militer pada pertengahan 2024.
Baca lebih lajut »
Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi di Krimea, Jurnalis Rusia TewasUkraina mengkonfirmasi telah meluncurkan serangan drone tersebut, mengklaim berhasil menghancurkan depot minyak dan gudang senjata Rusia di Krasnohvardiiske
Baca lebih lajut »