Isu 'ketakutan' tidak menempati posisi utama dalam kaitannya dengan persepsi dan emosi publik terhadap Covid-19. Pemerintah dinilai berlebihan.
Drone Emprit menggunakan analisis metode lexicon, yaitu mengkategorikan kata-kata berdasarkan emosi.
"Persepsi pemerintah pas awal-awal tidak membuka data karena khawatir masyarakat takut," kata Fahri dalam diskusi"Hoaks, Opini Publik, dan Pandemik Corona", Jumat , Menurut dia, saat itu pemerintah cenderung menutup-nutupi dan lambat menyampaikan informasi karena terlalu khawatir publik akan takut.atau ketakutan bukan isu utama publik. Analisis Drone Emprit menyatakan, ketakutan ada di posisi keempat dalam persepsi dan emosi publik terhadap Covid-19.atau ketakutan yang menjadi pertimbangan pemerintah membuka data itu di nomor empat. Artinya publik tidak takut," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lawan Covid: Lingkungan Siaga Covid-19 dan Jersey CR-7 |Republika Online
Baca lebih lajut »
19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy melaporkan terdapat 19 mantan peserta Ijtima Ulama Gowa, Sulsel positif corona.
Baca lebih lajut »
Paska Covid-19, Pariwisata akan Bangkit, tapi tidak Instan |Republika OnlinePariwisata, termasuk pariwisata halal, akan benar-benar bangkit pada 2021.
Baca lebih lajut »
Pasien Tidak Jujur, Puluhan Tenaga Medis Terpapar Covid-19Relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dokter Tirta sangat menyesalkan adanya puluhan tenaga medis RSUP Dr Kariadi Semarang, disebabkan pasien tidak jujur.
Baca lebih lajut »
Warga Tidak Boleh Menolak Pemakaman Jenazah Covid-19Pemusalarann pasien covid-19 telah melalui prosedur ketat, sehingga tidak ada alasan menolak pemakaman korban covid-19.
Baca lebih lajut »
Perawat RSUP Kariadi Positif Covid-19 Meninggal, PPNI Jateng Berharap Tidak Ada Lagi Penolakan PemakamanEdy menjelaskan, RI positif terjangkit Covid-19 tertular saat menangani pasien di Ruang Rajawali, karena dia bertugas di ruang tersebut.
Baca lebih lajut »