Dries Mertens menyetujui perpanjangan kontrak tiga tahun dengan Napoli.
TEMPO.CO, Jakarta - Dengan demikian, harapan Chelsea dan Inter Milan untuk bisa merekrut pemain penyerang berusia 33 tahun itu dengan status bebas transfer pada musim panas 2020 ini tidak tercapai.Manajer Chelsea, Frank Lampard, menjadikan pemain tim nasional Belgia tersebut sebagai salah satu incaran utamanya untuk jendela transfer tahun ini. Sedangkan Inter menawarkan kontrak tiga tahun dengan bayaran 170 ribu pound sterling atau sekitar Rp 3 miliar per pekan kepada Mertens.
Adapun Napoli akan membayar Mertens 140 ribu pound sterling per pekan dalam kontrak barunyas dan juga akan menerima bonus 2,2 juta pound.Mantan pemain PSV Eindhoven tersebut merupakan salah satu penyerang terbaik dalam Seri A Liga Italia pada beberapa musim terakhir dan suporter Napoli akan senang dia bertahan di klub ini. Dries Mertens mencetak 90 gol di Seri A dalam 226 pertandingan untuk Napoli. Produktivitas tertingginya pada musim 2016-17 dengan mencetak 28 gol dalam 35 pertandingan Seri A.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dries Mertens Perpanjang Kontrak di Napoli |Republika OnlineMertens akan bersama Napoli sampai 2022.
Baca lebih lajut »
Dries Mertens Perpanjang Kontrak di Napoli |Republika OnlineMertens akan bersama Napoli sampai 2022.
Baca lebih lajut »
Bursa Transfer: Bintang Napoli ke Inter, Atletico dan Juve Rebutan StrikerKeinginan Inter Milan membajak penyerang Napoli Dries Mertens pada bursa transfer musim panas bisa menjadi kenyataan. BursaTransfer
Baca lebih lajut »
Bos Ferrari Bicara Soal Kepergian Vettel dan Datangnya Sainz |Republika OnlineSebastian Vettel tak memperpanjang kontrak di Ferrari.
Baca lebih lajut »
Pemkab Cirebon Putuskan Perpanjang PSBB |Republika OnlinePemkab Cirebon putuskan perpanjang PSBB hingga 29 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Pembatasan, Truk Logistik Tetap Beroperasi saat LebaranDi tahun ini pemerintah tidak melakukan pembatasan operasional truk logistik seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »