Drama merger PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) membuat geger pasar. Begini ceritanya..
Pasalnya kedua pemilik bank, James Riady dan Hary Tanoesoedijo tidak memiliki banyak kongsi usaha sebelumnya.
Sebelumnya, pada Rapat Dewan Komioner OJK April 2023, Dian mengatakan bahwa proses konsolidasi Bank Nobu dan MNC harus terwujud. Ini merupakan wujud komitmen dari para pemegang saham kedua bank milik konglomerat itu. Per Desember 2022, kedua bank melaporkan modal inti sebesar Rp 2,49 triliun dan Rp 1,71 triliun . Kemudian, pada awal 2023, OJK mengumumkan 26 bank telah memenuhi modal inti, dan ada dua yang belum dan akan merger.
Ternyata, dalam laporan keuangan tahunan 2022 Bank Nobu, manajemen seakan mengisyarakatkan berlangsungnya proses merger ini. Di situ dijelaskan bahwa aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan selaras dengan POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Selain itu juga akan digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk penyaluran kredit kepada nasabah dan pengembangan layanan digital bank.
Sementara itu, Bank Nobu telah merilis laporan publikasi keuangan kuartal I-2023. Modal inti bank milik grup Lippo ini tercatat Rp 3 triliun.Meskipun begitu, Dian menyatakan bahwa rencana merger kedua bank tersebut bukan lagi terkait pemenuhan modal inti. Melainkan untuk memperkuat usaha bank.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK: Merger Bank Nobu dan MNC Tetap Jadi, Ini AlasannyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah rumor gagalnya merger bank milik James Riady dan Hary Tanoesoedibjo, yakni PT Bank NationalNobu Tbk. (NOBU) dan PT Bank MNC International Tbk. (BABP).
Baca lebih lajut »
Margin Bunga (NIM) jadi Daya Tarik Investor Asing, Bank Digital Paling CuanSejumlah bank digital mencatatkan margin bunga bersih (NIM) paling tinggi dibandingkan dengan bank-bank besar.
Baca lebih lajut »
Taipan Hermanto Tanoko Pertebal Kepemilikan Saham di Bank Danamon (BDMN)Hermanto Tanoko diketahui mempertebal koleksi kepemilikan sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).
Baca lebih lajut »
Aksi Senyap Crazy Rich Hermanto Tanoko di Bank DanamonHermanto Tanoko ternyata diam-diam menambah kepemilikan sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).
Baca lebih lajut »
PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) Terus Edukasi Pasar untuk Kemasan BerkualitasPACK sebagai perusahaan kemasan fleksibel digital memantapkan brand positioning dan keseriusan misi utamanya dalam menjadikan UMKM sebagai mitra bisnis.
Baca lebih lajut »
Sidang Mantan Dirut Bank Jambi, Yusril: Tak Ada Kerugian Negara Dalam Kasus Bank JambiAdvokat Yusril Ihza Mahendra menegaskan sampai saat ini tiada bukti kerugian negara dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca lebih lajut »