Penyebab kematian pasien yang menjalani prosedur filler payudara dan bokong, menurut dr. Tompi, adalah risiko kerusakan jaringan di dalam tubuh.
Prosedur operasi plastik alias oplas belakangan makin mudah diakses. Selain di klinik kecantikan lokal, ada pula yang memilih oplas di luar negeri.
Ia mengingatkan, prosedur tersebut sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian di meja operasi. Penyebabnya adalah kerusakan jaringan di dalam tubuh yang mungkin terjadi. Unggahan Dr. Tompi lantas ramai dikomentari warganet. Di antaranya, banyak yang berterima kasih dan mengaku akan berhati-hati.Tanggapan Warganet'Dokter terbaik, selalu mengutamakan pasien, bukan cm duit aja yg di cari thanks dok👍sehat selalu ya dok,' tulis seorang warganet. 'Bener dok. Saya setujuuuu.. BAHAYA INI !!!!!! KOK HERAN SAMA DOKTER AESTHETIC YANG MASIH MAU NGELAKUIN INI. MIKIR NGGA KALO ITU TIH KAMUU ATAU ISTRI KAMU ATAU ADEK KAMU KALO ADA APA2 GIMANA. HADEHHH....
Kasus meninggal akibat operasi plastik sudah sering terdengar dalam pemberitaan. Mengutip kanal Global Liputan6.com, 12 November 2024, hal ini terjadi juga di China, di mana seorang wanita meninggal usai menjalani enam kali operasi plastik dalam kurun waktu 24 jam.Kasus Meninggal Usai Jalani 6 Operasi PlastikKejadian ini bermula saat wanita bermarga Liu dari daerah pedesaan di Guigang, Provinsi Guangxi, China selatan, mengunjungi sebuah klinik di Nanning.
Laporan otopsi menunjukkan bahwa dia meninggal karena 'gagal pernapasan akut akibat emboli paru setelah sedot lemak.' Atas kejadian tersebut, keluarga Liu menggugat klinik tersebut di Pengadilan Rakyat Distrik Jiangnan di Kota Nanning, meminta kompensasi sebesar 1,18 juta yuan .Keluarga Korban Menggugat Klinik
Oplas Filler Filler Payudara Filler Bokong Dr Tompi Operasi Payudara Lifestyle Fashion Beauty
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IMF peringatkan soal peningkatan risiko utang publik globalDana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (23/10) memperingatkan soal peningkatan risiko utang publik dan meminta para pembuat kebijakan untuk menerapkan ...
Baca lebih lajut »
Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMOPemahaman risiko sebelum berinvestasi adalah hal krusial agar keputusan yang diambil lebih cerdas dan minim risiko.
Baca lebih lajut »
Kolaborasi Dorong Perlindungan Keuangan UMKMTMI dan PNM mendorong pelaku UMKM untuk melindungi usahanya dari beragam risiko usaha yang mungkin terjadi dengan memindahkan risiko-risiko tersebut ke perusahaan asuransi
Baca lebih lajut »
Kenapa Tom Lembong Pakai Rompi Warna Pink saat Ditahan Kasus Korupsi? Ternyata Ini MaknanyaApa arti tompi tahanan warna pink yang dipakai oleh Tom Lembong?
Baca lebih lajut »
Produksi Anjlok, Bapanas Wanti-wanti Harga Beras Bisa NaikBapanas peringatkan potensi kenaikan harga beras menjelang akhir tahun akibat penurunan produksi.
Baca lebih lajut »
Wanti-wanti Oknum BPN Jadi Mafia Tanah, Nusron: Saya yang Antar ke Penegak HukumMenteri ATR/BPN Nusron Wahid peringatkan oknum mafia tanah, termasuk dari internal kementerian.
Baca lebih lajut »