Nama dr Subur Suprodjo Sp.OG sudah melekat di telinga masyarakat Jombang. Dokter spesialis kandungan ini sudah 24 tahun mengabdi di RSUD Jombang. Komitmennya meningkatkan pelayanan prima di RSUD Jombang terus melekat.
Dokter kelahiran Malang, 2 Maret 1960 ini merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan HM Suprojo dan Eli Halimah. ”Saya masuk RSUD Jombang sejak 1998. Artinya sudah 24 tahun mengabdi,’’ ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin .
Sebagai dokter senior, Subur juga memiliki integritas tinggi untuk turut membantu pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan bayi dalam proses persalinan. Berbagai upaya termasuk menerapkan program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif di rumah sakit, serta pembinaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar di tingkat puskesmas juga dilakukan. Selain menjalankan tugas utamanya sebagai dokter spesialis kandungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kerugian Negara pada Pengelolaan Parkir RSUD Kota Mataram Rp 921 Juta“Hingga bertahun-tahun ditagih untuk pemulihan kerugian negara, tetapi tidak kunjung dibayar hingga saat ini,” kata Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka.
Baca lebih lajut »
Balita yang Terpental saat Helikopter Hard Landing di Timika Ditemukan Tewas | merdeka.comTim SAR tiba di Helipad Lanud YKU pada pukul 15.33 WIT, selanjutnya jenazah korban langsung dievakusi ke RSUD Mimika.
Baca lebih lajut »
Perawatan Kulit Tepat Dapat Cegah Penuaan DiniMenurut Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK(K), penuaan yang ditandai dengan munculnya kerutan dapat muncul lebih cepat akibat paparan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Pelaku Jambret HP Bocah di Tangerang DitangkapPolisi menangkap dua kelompok jambret, salah satunya yang menjambret bocah 8 tahun di Tangerang.
Baca lebih lajut »
Naik 2 Kali Lipat! Laba Bersih Pertamina Tembus Rp 29 Triliun di 2021Beberapa capaian Petamina sepanjang tahun 2021 di antaranya melakukan transformasi bisnis hingga meningkatkan efisiensi dan produksi.
Baca lebih lajut »
Banyak Pendatang Tidak Lapor ke DisdukcapilJumlah Pendatang di Balikpapan Meningkat 8 Persen disbanding tahun 2021
Baca lebih lajut »