Protokol kesehatan di masyarakat harus diterapkan untuk menunjang keefektifan vaksin
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat , Dr. Anthony Fauci, menyatakan keefektifan vaksin Covid-19 hanya 50-60 persen. Kondisi ini membuat langkah-langkah kesehatan masyarakat masih perlu dilakukan untuk mengendalikan pandemi.
Namun Fauci menyadari kemungkinan vaksin pertama untuk Covid-19 mencapai 98 persen efektif akan sulit. Dengan kondisi tersebut, dia menyarankan untuk terus menerapkan rekomendasi kesehatan yang sudah selama ini dilakukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fauci Prediksi Jutaan Dosis Vaksin Virus Corona Mungkin Tersedia Awal 2021Pakar penyakit menular di Amerika Serikat mengatakan dunia tidak akan pernah bisa memberantas virus baru corona yang telah menginfeksi 18,8 juta orang di seluruh dunia, tetapi berharap ratusan juta dosis vaksin dapat tersedia pada akhir tahun ini hingga awal 2021. “Saya rasa, akan ada cukup...
Baca lebih lajut »
Kasus Covid Sumbar Meningkat, Dr Andani: Ini Hanya Riak-Riak |Republika OnlineAndani tidak sepakat lonjakan kasus covid-19 sebagai gelombang kedua.
Baca lebih lajut »
Total Kasus Sembuh dari Covid-19 di Sultra 672 Orang |Republika OnlineSatgas Covid-19 Sultra sebut ada penambahan pasien covid-19 baru
Baca lebih lajut »
Kasus Covid Sumbar Meningkat, Dr Andani: Ini Hanya Riak-Riak |Republika OnlineAndani tidak sepakat lonjakan kasus covid-19 sebagai gelombang kedua.
Baca lebih lajut »
Legislator Ini Minta Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19 |Republika OnlineDari anggaran yang telah disediakan, sangat cukup untuk menggratiskan vaksin Covid-19
Baca lebih lajut »