DPRD Surabaya Pertanyakan Penggunaan Anggaran Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

DPRD Surabaya Pertanyakan Penggunaan Anggaran Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Anggota DPRD nilai penggunaan Rp196 miliar untuk Covid-19 di Surabaya belum terlihat

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya mempertanyakan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 yang telah dianggarkan melalui APBD Surabaya sebesar Rp196 miliar.

Selama ini, kata dia, DPRD Surabaya hanya diberi lembaran kertas sebagai formalitas laporan penerimaan bantuan penanganan Covid-19 dari berbagai pihak termasuk para pengusaha dan didisitribusikan ke mana saja bantuan itu. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini menilai Pemkot Surabaya selama ini terkesan hanya menunggu bantuan-bantuan saja untuk membantu warga Surabaya di tengah pandemi Covid-19.Bahkan, menurut politikus Parta Demokrat ini, ada saran dari beberapa pihak agar Pemkot Surabaya membeli mobil laboratorium PCR karena lambatnya penanganan pandemi Covid-19 selama tiga bulan terakhir ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPRD Jabar Apresiasi Kerja Keras Pemprov Atasi Covid-19 |Republika OnlineDPRD Jabar Apresiasi Kerja Keras Pemprov Atasi Covid-19 |Republika OnlineSelain Covid-19 yang harus diperbaiki adalah manajemen bansos bagi warga terdampak
Baca lebih lajut »

Wakil Ketua DPRD DKI Ingin Sekolah Segera Dibuka LagiWakil Ketua DPRD DKI Ingin Sekolah Segera Dibuka LagiWakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, menolak penutupan sekolah yang terlalu lama. Zita menilai pemerintah pusat dan daerah tidak punya rencana yang jelas.
Baca lebih lajut »

Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Pakai Kajian Berlapis Sebelum Buka Rumah Ibadah - Tribunnews.comKetua DPRD DKI Minta Pemprov Pakai Kajian Berlapis Sebelum Buka Rumah Ibadah - Tribunnews.comSeusai merujuk aturan tersebut, Pemprov perlu membuat rincian soal syarat untuk setiap rumah ibadah yang direncanakan kembali dibuka.
Baca lebih lajut »

Ketua DPRD Ingin Rumah Ibadah di Jakarta Segera DibukaKetua DPRD Ingin Rumah Ibadah di Jakarta Segera DibukaDi masa kenormalan baru (new normal), menurut Prasetio, saat ini warga sudah saatnya dapat beraktivitas seperti biasa meski dengan protokol tertentu.
Baca lebih lajut »

DPRD DKI Minta Pemerintah Tegas Soal New Normal di SekolahDPRD DKI Minta Pemerintah Tegas Soal New Normal di SekolahWakil Ketua DPRD DKI Jakarta menilai pemerintah daerah dan pusat tidak punya kebijakan yang tegas soal kebijakan new normal di sekolah.
Baca lebih lajut »

Ketua DPRD DKI: Jangan Takut-Takuti Warga, Segera Buat Aturan Pembukaan Rumah IbadahKetua DPRD DKI: Jangan Takut-Takuti Warga, Segera Buat Aturan Pembukaan Rumah IbadahPrasetio menyatakan Pemprov DKI perlu menjabarkan mengenai aturan ataupun syarat yang harus dilakukan setiap rumah ibadah di Jakarta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 04:59:53