DPRD Kota Surabaya sedang membahas raperda penyelenggaraan reklame. Hal tersebut merupakan revisi Perda Nomor 5 Tahun 2019 yang mengatur reklame.
Anggota Panitia Khusus Raperda Penyelenggaraan Reklame Fatkur Rochman mengatakan, penataan reklame sangat penting. Sebagai kota besar, Surabaya pasti menjadi incaran para investor untuk mempromosikan produk iklannya.Baca juga:Sabariah Gadaikan SHM dan BPKB Majikan Pakai Peran PenggantiPengaturan itu tidak hanya menyangkut estetika kota. Tapi, juga upaya untuk memaksimalkan teknologi. Biro reklame didorong untuk melakukan transformasi ke arah digital. Baik berupa videotron maupun megatron.
Baca juga:Istri Kepala Staf Kepresidenan RI Meninggal DuniaKarena menyangkut penataan, raperda penyelenggaraan reklame bakal mengatur manajemen zona. Dibagi dalam empat klasifikasi. Yaitu, zona ketat, sedang, ringan, dan zona khusus. Penataan itu sekaligus memudahkan tim reklame mengidentifikasi potensi pendapatan. Ujung-ujungnya bisa memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah .DPRD sangat berharap PAD dari reklame bisa meningkat.
Nah, sejauh ini sudah teridentifikasi 500 lebih reklame yang menunggak pembayaran pajak. ’’Berbagai ukuran. Ada juga yang besar,’’ kata Kepala Bapenda Kota Surabaya Hidayat Syah kemarin . Tim pengawas terus diterjunkan untuk menekan potensi kebocoran pendapatan. Hasilnya mulai terlihat. Selama dua bulan terakhir, pajak reklame yang sudah masuk ke kas daerah mencapai Rp 21 miliar. Nominal itu akan terus bertambah. Tahun ini target pajak reklame mencapai sekitar Rp 145 miliar. ’’Kami optimistis bisa mencapai target tahun ini,’’ ujarnya.
PAKAR tata kota ITS Prof Johan Silas mendukung penataan reklame. Sebagai kota besar, sudah saatnya Surabaya berbenah dengan sistem ruang publik yang lebih modern. Dengan demikian, tata kota lebih estetis. ’’Saya setuju sekali. Makin cepat disahkan makin bagus,’’ kata Johan Silas kemarin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penumpang Feeder Surabaya Capai Ribuan, Begini Respons DPRDWakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menyebut armada feeder mampu mengangkut penumpang dengan kapasitas yang memadai
Baca lebih lajut »
DPRD Surabaya Usul Ada Jalur Khusus Feeder WirawiriWakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati usul Pemkot Surabaya membuat jalur khusus untuk feeder untuk memudahkan bergerak lebih maksimal
Baca lebih lajut »
DPRD Surabaya Minta Anggaran Transportasi Publik DitambahWakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengatakan, transportasi publik menjadi prioritas pembangunan pada 2024
Baca lebih lajut »
Cek Posisi Feeder Surabaya Cukup di Aplikasi GoBisDinas Perhubungan (Dishub) Surabaya memasukkan feeder ke dalam aplikasi GoBis Surabaya agar pengguna transportasi publik di Surabaya lebih nyaman
Baca lebih lajut »
Akselerasi Pembangunan SDM Harus Segera Dilakukan untuk Jawab Transformasi GlobalTransformasi global ke sektor digital harus segera dijawab dengan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca lebih lajut »