Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat tetapkan anggota komisi baru. SumateraBarat
sumbar.jpnn.com, PADANG - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat tentang Alat Kelengkapan Dewan di Kantor DPRD Sumbar berlangsung alot, Senin . Sejak pukul 10.00 WIB, Ketua DPRD Sumbar menskors rapat hingga sore hari WIB. Rapat ini sebelumnya sudah digelar pada Jumat .Baca Juga: Namun, rapat tersebut belum selesai hingga dilanjutkan pada Senin . Pantauan JPNN.com, skors rapat dilakukan dua kali.
Alasannya fraksi Gerindra meminta semua anggotanya masuk dalam Komisi IV Pembangunan. Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan sidang sebelumnya diskors karena menyangkut usulan AKD, khususnya usulan agar fraksi Gerindra mengisi semua komisi. Hal ini, menurutnya, sudah sesuai dengan ketentuan PP nomor 12/2018.Baca Juga: Setelah skors rapat, Supardi meminta pimpinan fraksi da pimpinan sidang melakukan pembicaraan lebih lanjut. Tujuannya agar pembentukan AKD tidak menyalahi aturan yang ada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua DPRD Sebut PNS DKI Tak Perlu Diwajibkan Beli Tiket Formula EMohamad Taufik menyatakan pemerintah DKI tak perlu mewajibkan pegawai negeri sipil (PNS) untuk membeli tiket Formula E. Dia hakul yakin tiket balap mobil listrik internasional itu bakal ludes terjual. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPRD DKI dari PKS yang Baru akan Dilantik Pekan DepanPKS mengganti Abdurrahman Suhaimi sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dengan Khoirudin. TempoMetro
Baca lebih lajut »
PKS Tunjuk Khoirudin sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Gantikan Abdurrahman SuhaimiPKS menunjuk kadernya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menggantikan Abdurrahman Suhaimi.
Baca lebih lajut »
DPRD Bertanya-tanya Anggaran Bangun Trek Formula E Nambah Rp 10 MiliarPengerjaan lintasan balap Formula E sudah 52 persen pekan ini. Anggaran membengkak Rp 10 miliar menjadi Rp 60 miliar. Perencanaan dinilai DPRD DKI Jakarta tidak matang. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Fraksi PDIP DPRD DKI Kritik Dana Lintasan Formula E Bertambah: Bisa Selesaikan Banjir | merdeka.comGembong menyayangkan penghitungan membangun lintasan tidak dilakukan secara cermat. Dalam tender PT Jakpro, nilai proyek pembangunan lintasan Formula E sebesar Rp50 miliar. Kemudian pada pelaksanaannya, biaya menjadi Rp60 miliar.
Baca lebih lajut »