UMKM Kota Bogor memerlukan dukungan untuk meningkatkan ekonomi.
"Permasalahan kemudian adalah ketika hari ini ekonomi sudah mulai membaik, nah kira-kira UMKM ini dapat atensi, dapat kebaikan dan keuntungan enggak dari pertumbuhan ekonomi," ujar Atang saat menghadiri pelaksanaan program UMKM Jabar Juara di ruang serbaguna gedung DPRD Kota Bogor, Kamis .
Atang berpesan, jangan sampai nanti ketika ekonomi tumbuh lagi, yang dapat keuntungan perusahaan besar yang ketika pandemi Ia menilai saat perekonomian kini telah membaik, maka sudah seharusnya para pelaku UMKM mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah agar dapat menumbuhkan dan meningkatkan kelas usahanya.
Atang berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat mampu mengawal, mendukung dan mendampingi para pelaku UMKM Kota Bogor. "Menurut saya permodalan tidak bisa membantu secara keberlanjutan. Karena yang penting hari ini adalah bagaimana mental menghadapi pasar yang kuat, bagaimana inovasi untuk mengalahkan pasar dan bagaimana berjaring agar pasar tetap bisa dipertahankan. Apakah melalui pelatihan, pembuatan jaringan, itu kami tunggu masukannya," tegas Atang.yang didominasi oleh produk kuliner, bahwa di masa kini dibutuhkan kolaborasi dari para pelaku UMKM.
Hal tersebut bertujuan untuk melebarkan pasar dan target penjualan, disamping perlunya menjaga kualitas dan meningkatkan inovasi agar bisa bersaing di era perdagangan secara terbuka.sumber : Antara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hamdalah, Kota Bogor Punya Perda BudayaDPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor telah mengesahkan Raperda inisiatif tentang Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Daerah, menjadi Perda.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Bea Cukai Gelar Sosialisasi di Tiga Kota ini | Republika OnlineSosialisasi dan asistensi ekspor digelar di Cimahi, Magelang dan Tembilahan
Baca lebih lajut »
Anak di Bawah Umur Pelaku dan Korban Perdagangan Orang di Kota BogorPara pelaku menjerat para korban berawal dari pertemanan di Facebook. Sementara korban lainnya mengaku sudah kenal dengan para pelaku. Namun, dalam praktiknya mereka dipaksa untuk melayani para pria hidung belang. Metro AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Bea Cukai Gelar Sosialisasi di 3 Kota iniBea Cukai kembali menggelar sosialisasi dan asistensi ekspor. Hal itu untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dan memperluas potensi pemasaran para pel...
Baca lebih lajut »