DPRD DKI Jakarta Usul Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet hingga Rusun Nagrak

Indonesia Berita Berita

DPRD DKI Jakarta Usul Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet hingga Rusun Nagrak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Opsi relokasi warga korban kebakaran Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet Kemayoran lebih dekat dan strategis. Pemprov DKI bisa langsung berizin kepada Mensetneg perihal wacana itu.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan solusi jangka panjang kepada warga Tanah Merah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Selain itu, beberapa waktu belakangan pihaknya juga telah meminta Pemprov DKI bersurat ke pemerintah pusat agar Wisma Atlet dialihkan pengelolaannya kepada Pemprov DKI Jakarta, sehingga bisa dialihfungsikan menjadi rusunawa atau rumah sakit bagi warga DKI Jakarta.Ida menilai opsi relokasi warga korban Tanah Merah kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet Kemayoran lebih dekat dan juga strategis.

"Atau mau di Nagrak, kita punya Nagrak kan. Rusunawa Nagrak ini juga banyak yang kosong, bisa juga di sana. Warganya dikasi pilihan, mau di nagrak atau mau di wisma atlet," terang dia. 2 dari 2 halamanKasih SubsidiIda mengungkapkan bahwa saat ini setidaknya ada lebih kurang sekitar 11 tower di Rusun Nagrak yang sedang kosong. Ida menyebut bahwa di masa awal, Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan subsidi kepada warga apabila warga merasa keberatan dengan sistem sewa unit Rusun Nagrak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nicke: Pertamina Segera Tindaklanjuti Arahan Presiden JokowiNicke: Pertamina Segera Tindaklanjuti Arahan Presiden JokowiDirut Pertamina, Nicke Widyawati menegaskan, Pertamina segera menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait insiden Depo Pertamina Plumpang.
Baca lebih lajut »

Terungkap! Begini Kisah Sebelum Depo Plumpang MeledakTerungkap! Begini Kisah Sebelum Depo Plumpang MeledakWarga Plumpang mengisahkan detik-detik sebelum Depo Plumpang Pertamina meledak
Baca lebih lajut »

Pertamina International Shipping Terjun ke Lapangan Bantu Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina PlumpangPertamina International Shipping Terjun ke Lapangan Bantu Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina PlumpangPertamina International Shipping bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional, dan seluruh pihak terkait lainnya untuk pengamanan distribusi dan pasokan BBM usai terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.
Baca lebih lajut »

Pertamina Diminta Lakukan Audit Investigatif Kebakaran Depo Pertamina PlumpangPertamina Diminta Lakukan Audit Investigatif Kebakaran Depo Pertamina PlumpangMeminta Pertamina untuk melakukan audit investigatif, yang meliputi audit teknis, audit prosedural, audit keselamatan dan audit management pengelolaan depo
Baca lebih lajut »

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Serikat Pekerja Pertamina: Jangan Ada Spekulasi Penyebab KebakaranKebakaran Depo Pertamina Plumpang, Serikat Pekerja Pertamina: Jangan Ada Spekulasi Penyebab KebakaranPresiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Arie Gumilar meminta berbagai pihak tidak berspekulasi penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Baca lebih lajut »

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Dirut Pertamina: Tak Perlu Panic BuyingKebakaran Depo Pertamina Plumpang, Dirut Pertamina: Tak Perlu Panic BuyingSejak api berhasil dipadamkan, operasional Terminal BBM Plumpang, Jakarta PT Pertamina (Persero) telah berjalan normal hingga saat ini. Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG tetap terjaga.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 00:13:57