DPRD DKI Jakarta: Sistem Jalan Berbayar Harusnya Diuji Coba di 3 Ruas Jalan

Indonesia Berita Berita

DPRD DKI Jakarta: Sistem Jalan Berbayar Harusnya Diuji Coba di 3 Ruas Jalan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 83%

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyarankan agar penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) tak diterapkan langsung di 25 ruas jalan di Ibu Kota.

“Harusnya diuji coba di ruas-ruas tertentu karena kalau dulu, tadi ada yang mengingatkan juga, sebenarnya ide awal 2014 itu di tiga ruas jalan; Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Gatot Soebroto,” kata Ismail kepada wartawan, Selasa .

“Dalam usul kami, di dalam usulannya roda dua . Sepeda enggak,” kata Syafrin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin .1. Sepeda listrik;4. TNI/Polri kecuali/selain berplat hitam;8. Kendaraan pemadam kebakaran.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Yang dimaksud dengan kendaraan bermotor alat berat adalah bulldozer, traktor, mesin gilas , forklift, loader, excavator, dan crane.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tolak Jalan Berbayar di Jakarta, Anggota DPRD DKI: Harusnya yang Berbayar DigratiskanTolak Jalan Berbayar di Jakarta, Anggota DPRD DKI: Harusnya yang Berbayar DigratiskanAnggota DPRD menilai jalan berbayar atau ERP akan memberatkan masyarakat, terutama bagi penduduk miskin.
Baca lebih lajut »

DPRD DKI: Penyusunan Raperda Jalan Berbayar Elektronik atau ERP Selesai Tahun IniDPRD DKI: Penyusunan Raperda Jalan Berbayar Elektronik atau ERP Selesai Tahun IniPenyusunan raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) soal jalan berbayar atau ERP di Jakarta ditargetkan rampung pada 2023.
Baca lebih lajut »

Banyak Pejabat Absen, DPRD Batal Minta Penjelasan Pemprov DKI soal Jalan BerbayarBanyak Pejabat Absen, DPRD Batal Minta Penjelasan Pemprov DKI soal Jalan BerbayarPenerapan sistem jalan berbayar dianggap menuai polemik di masyarakat. Karena itu, sejumlah pejabat Pemprov DKI diundang untuk memberi penjelasan.
Baca lebih lajut »

Tarif Jalan Berbayar Elektronik Diusulkan Mulai Rp5.000, DPRD DKI Pertanyakan DasarnyaTarif Jalan Berbayar Elektronik Diusulkan Mulai Rp5.000, DPRD DKI Pertanyakan DasarnyaDengan penerapan tarif jalan berbayar itu diperkirakan dana yang akan masuk per hari sekitar Rp30-60 miliar.
Baca lebih lajut »

DPRD DKI Sarankan ERP Diuji Coba Lebih Dulu pada 3 Ruas JalanDPRD DKI Sarankan ERP Diuji Coba Lebih Dulu pada 3 Ruas JalanJika penerapan ERP terlalu banyak, dikhawatirkan nantinya kebijakan tersebut malah membebani masyarakat.
Baca lebih lajut »

DPRD DKI: Pendapatan dari Jalan Berbayar Diperkirakan Rp30-60 Miliar per HariDPRD DKI: Pendapatan dari Jalan Berbayar Diperkirakan Rp30-60 Miliar per HariDPRD DKI Jakarta menyebut pendapatan DKI dari jalan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) diperkirakan bisa mencapai Rp30-60 miliar per...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 16:43:25