Menurut Trimedya penegakan hukum terhadap pelaku harus dilaksanakan dengan tegas. Dalam pemusnahan barang bukti pun diharapkan tidak ada yang tersisa.
Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengapresiasi kinerja Polri terkait pengungkapan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 821 kilogram. Yang menjadi hal baru, tidak biasanya tangkapan tersebut berasal dari jaringan Timut Tengah.
Trimedya pun meminta Kapolri Jenderal Idham Azis dapat memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional tersebut. 2 dari 2 halamanDitangkap di SerangSebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memimpin rilis pengungkapan kasus tersebut pada Jumat 21 Mei 2020 malam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Komisi III DPR Apresiasi Polri Ungkap Sabu 821 Kilogram'Ini prestasi yang cukup luar biasa,' kata Herman Herry.
Baca lebih lajut »
Sekjen DPR: Pimpinan DPR Tak Mengadakan Open HouseSilaturahim dapat dilakukan secara online dan melalui telepon.
Baca lebih lajut »
DPR: Kasus OTT Rektor UNJ Beban untuk PolisiMenurut Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto beban bagi polisi karena perencanaan dan OTT dilakukan oleh KPK.
Baca lebih lajut »
DPR Kritik Menag: Pasar Penuh, Salat Id di Masjid DilarangMenteri Agama Fachrul Razi menanggapi kritik bahwa larangan salat Id berjemaah di masjid karena kasus Covid-19 belum mengalami pelandaian yang signifikan.
Baca lebih lajut »
DPR: Jangan Ada Tindakan Represif Jika Ada Umat Islam Salat Idul Fitri di Lapangan - Tribunnews.comYandri meminta semua pihak menghormati jika ada umat Islam yang tetap menggelar Salat Idul Fitri di lapangan atau di masjid.
Baca lebih lajut »
DPR RI Desank Investigasi Pelanggaran HAM Pekerja Indonesia | Republika OnlinePemerintah harus bergerak cepat dan tegas mengusut kasus kematian tiga ABK
Baca lebih lajut »