Puan ingin pembahasan alat kelengkapan di DPR dibicarakan secara musyawarah mufakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi-fraksi sudah menyepakati bahwa DPR akan memiliki 11 komisi yang akan menjadi mitra pemerintah.
Baca Juga Puan mengatakan masih ada beberapa hal yang belum disepakati. Dia memberikan kesempatan kepada para pimpinan fraksi untuk menyelesaikan dengan berprinsip pada musyawarah mufakat. Saat ditanya kapan target pembentukan dan penyusunan alat kelengkapan dewan bisa diselesaikan dan disahkan, Puan mengatakan secepatnya, hingga akhir minggu kedua Oktober 2019."Kalau minggu ini belum selesai juga, masih ada minggu depan. Yang pasti sebelum pelantikan Presiden 20 Oktober," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perwakilan milenial DPR ingin teknologi jadi fondasi layanan publikSalah satu perwakilan generasi milenial di DPR RI Rano Alfath dari Fraksi PKB menegaskan keinginannya agar teknologi menjadi fondasi pelayanan publik di ...
Baca lebih lajut »
INFOGRAFIK: Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPRSebanyak 575 anggota DPR terpilih periode 2019-2024 resmi dilantik pada Selasa (1/9/2019). Lantas berapa gaji dan tunjangan anggota DPR?
Baca lebih lajut »
Mantan Bos Intelijen Heran Polisi Belum Tangkap Dalang Demo Rusuh di DPRMantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mendesak kepolisian untuk secepat mungkin menangkap dalang di balik aksi kerusuhan saat demo mahasiswa di DPR/MPR DemoRusuh
Baca lebih lajut »
Pimpinan Baru DPR/MPR, Siapa Saja Mereka?Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) sudah dipilih. Ada yang mengenal dan bahkan ada yang tidak mengenal sama sekali. Meski demikian sebongkah harapan masyarakat tetap ada untuk para wakil rakyat.
Baca lebih lajut »
Pimpinan Baru DPR/MPR, Siapa Saja Mereka?Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) sudah dipilih. Ada yang mengenal dan bahkan ada yang tidak mengenal sama sekali. Meski demikian sebongkah harapan masyarakat tetap ada untuk para wakil rakyat.
Baca lebih lajut »