Komisi XI DPR mempertanyakan kebiasaan Jokowi yang kerap memberikan calon tunggal dalam pengisian posisi pejabat BI karena menyulitkan mereka.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hafisz Tohir mengatakan kegemaran Jokowi tersebut membuat komisi keuangan tidak punya pilihan dalam proses uji kelayakan dan kepatutan .Meski begitu, ia mengakui DPR tak bisa menentang 'kebiasaan' Jokowi tersebut. Pasalnya, sebagai lembaga eksekutif, presiden diberi hak prerogatif yang tak bisa ditentang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setujui RAPBN 2020, DPR Kritik Jokowi Tak Optimal Kelola DanaRapat Paripurna DPR menerima laporan hasil pendahuluan RAPBN 2020 dan RKP 2020. Perwakilan fraksi mengkritisi pengelolaan anggaran pemerintah tak optimal.
Baca lebih lajut »
Kritik Insfrastruktur Jokowi, Fahri Hamzah: Bangsa Indonesia Disatukan oleh Jembatan Pengertian - Tribun PaluKritik Insfrastruktur Jokowi, Fahri Hamzah: Bangsa Indonesia Disatukan oleh Jembatan Pengertian via tribun_palu
Baca lebih lajut »
Masinton: Anggota Komisi III Ingin Jokowi Beri Amnesti ke Baiq NurilKomisi III DPR RI disebut mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amnesti kepada Baiq Nuril dengan pertimbangan DPR nantinya.
Baca lebih lajut »
KPU Ragu Bisa Penuhi Saran DPR Terkait Kampanye Pilkada 2020Penetapan rentang waktu kampanye selama 81 hari sudah mempertimbangkan banyak faktor.
Baca lebih lajut »