DPR nilai kenaikan PPN akan hambat akses pendidikan berkualitas

Indonesia Berita Berita

DPR nilai kenaikan PPN akan hambat akses pendidikan berkualitas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Anggota DPR RI Novita Hardini menilai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen terhadap sekolah berstandar internasional akan menghambat akses ...

Jakarta - Anggota DPR RI Novita Hardini menilai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12 persen terhadap sekolah berstandar internasional akan menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas dan berpotensi membawa dampak jangka panjang yang merugikan.

Selain itu, menurutnya, banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah internasional bukan karena berasal di ekonomi kalangan atas, melainkan karena rela memberikan segala daya upaya demi pendidikan meskipun dalam keterbatasan. Lebih lanjut, Novita menilai bahwa akan ada dua dampak besar apabila kebijakan itu diterapkan pada sekolah internasional.

Dampak kedua yang bisa terjadi adalah menurun drastisnya minat calon siswa. Orang tua yang merasa terbebani dengan kenaikan PPN, akan memilih alternatif sekolah lain.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPR-Kemenkeu rapat bahas PPN barang mewah dan yang tak dikenakan PPNDPR-Kemenkeu rapat bahas PPN barang mewah dan yang tak dikenakan PPNPimpinan DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Keuangan membahas penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk menentukan barang mewah yang bakal ...
Baca lebih lajut »

Anggota DPR usul barang mewah lokal tak kena PPN 12 persenAnggota DPR usul barang mewah lokal tak kena PPN 12 persenWakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengusulkan kepada pemerintah agar barang mewah tertentu produksi dalam negeri tak kena Pajak Pertambahan Nilai ...
Baca lebih lajut »

Anggota DPR interupsi di rapat paripurna minta kenaikan PPN dibatalkanAnggota DPR interupsi di rapat paripurna minta kenaikan PPN dibatalkanAnggota DPR RI RIeke Diah Pitaloka menyampaikan interupsi saat Rapat Paripurna DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, untuk meminta pembatalan wacana ...
Baca lebih lajut »

Anggota DPR Sebut Pemerintah Bisa Tunda PPN 12% Tanpa Ubah UUAnggota DPR Sebut Pemerintah Bisa Tunda PPN 12% Tanpa Ubah UUWakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit menyebut, PPN 12% di 2025 bisa ditunda tanpa perlu mengubah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021.
Baca lebih lajut »

Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan BerkualitasNovita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan BerkualitasJPNN.com : Novita menolak kebijakan tersebut karena akan menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas.
Baca lebih lajut »

Viral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RIViral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RITagar TolakPPN12Persen jadi salah satu topik trending di media sosial X, terpantau Kamis (21/11/2024, pukul 12.09 WIB).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 13:13:53