DPR Minta Tak Terapkan Efisiensi Anggaran Kemenkes Rp 19 Trilun, Ada Alokasi untuk Obat dan Vaksin

Indonesia Berita Berita

DPR Minta Tak Terapkan Efisiensi Anggaran Kemenkes Rp 19 Trilun, Ada Alokasi untuk Obat dan Vaksin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Ketua Komisi IX DPR RI meminta agar efisiensi anggaran Kemenkes dikembalikan sebesar Rp 10 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi IX DPR RI Felly Esterita Runtuwene meminta Kementerian Keuangan mempertimbangkan ulang efisiensi anggaran Kementerian Kesehatan sebesar Rp19,6 triliun. Felly mengatakan ada alokasi anggaran Kementerian Kesehatan yang seharusnya tidak boleh diutak-atik karena menyangkut hajat hidup publik.

Efisiensi anggaran yang disetujui DPR untuk Kemenkes senilai Rp 19,6 triliun dari total pagu anggaran Rp 105,7 triliun. “Yang bisa dipastikan adalah kami, pemerintah, tidak mungkin mengurangi layanan kesehatan masyarakat. Itu pasti enggak,” kata Budi ketika ditemui di kantor Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Februari 2025. Meski begitu, Budi tidak dapat dipungkiri bahwa efisiensi tersebut berdampak pada realokasi dana beberapa program prioritas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penembakan WNI di Malaysia, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Bereskan Penyalur Pekerja Tak ResmiPenembakan WNI di Malaysia, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Bereskan Penyalur Pekerja Tak ResmiPimpinan DPR minta pemerintah bereskan penyalur pekerja tak resmi.
Baca lebih lajut »

DPR Minta Mendagri Patuhi Jadwal Pelantikan Pemenang Pilkada Tak BerperkaraDPR Minta Mendagri Patuhi Jadwal Pelantikan Pemenang Pilkada Tak BerperkaraAnggota Komisi II DPR RI, Rahmat Saleh menilai wacana penundaan pelantikan kepala daerah hingga Maret 2025 tidak memiliki dasar yang kuat.
Baca lebih lajut »

Wakil Ketua DPR Minta Komisi X Adakan Rapat Terbuka jika Mendiktisaintek Tak BersalahWakil Ketua DPR Minta Komisi X Adakan Rapat Terbuka jika Mendiktisaintek Tak BersalahWakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Komisi X mengadakan rapat terbuka dengan Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro.
Baca lebih lajut »

WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus IniWNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus IniWarga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Hal ini menuai banyak perhatian di tanah air.
Baca lebih lajut »

Isu Serangga Jadi Menu MBG Tuai Kritikan, DPR Minta BGN Tak Buat PolemikIsu Serangga Jadi Menu MBG Tuai Kritikan, DPR Minta BGN Tak Buat PolemikKepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa serangga dapat menjadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini disesuaikan dengan potensi sumber daya lokal di masing-masing daerah.
Baca lebih lajut »

Demi Tak Kena Denda Lagi, Persib Minta Bobotoh Tak Datang ke Kandang PSISDemi Tak Kena Denda Lagi, Persib Minta Bobotoh Tak Datang ke Kandang PSISPersib Bandung meminta bobotoh untuk tidak datang ke Stadion Jatidiri demi menghindari denda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:21:59