DPR Minta Pelaku Perundungan Bocah di Tasikmalaya Tetap Ditindak Hukum

Indonesia Berita Berita

DPR Minta Pelaku Perundungan Bocah di Tasikmalaya Tetap Ditindak Hukum
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Perundungan yang kerap terjadi berulang membutuhkan keseriusan sinergi semua pihak

Menurut dia, karena nyawa seorang anak telah melayang, maka harus ada konsekuensi dan tanggung jawab dari pelaku dan keluarga pelaku. Legislator Partai Golkar itu juga menyesalkan instansi sekolah yang sangat lalai. Sebab, kata dia, instansi pendidikan di seluruh Indonesia seharusnya bertanggung jawab guna memastikan lingkungan pendidikan aman, nyaman, dan bebas“Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan harus berperan lebih aktif dalam mengawasi anak-anak,” terang dia.

Di sisi lain, Hetifah mengatakan, peristiwa perundungan yang kerap terjadi berulang membutuhkan keseriusan sinergi semua pihak. Untuk itu, dia mendorong agar lekas dilaksanakannya rembuk bersama dari para pemangku kepentingan terkait hal tersebut. Solusi bersama harus lekas didapatkan agar hal serupa tak lagi terjadi di lain hari.

"Saya mendorong agar segera ada rembuk bersama dari Kemendikbud, dinas pendidikan, sekolah, KPAI, persatuan guru, persatuan/komite orang tua siswa, dan persatuan siswa terkait hal ini. Harus ada solusi bersama," kata dia. Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat meningkatkan kasus meninggalnya anak berusia 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan aparat kepolisian pada Senin , ditemukan adanya perundungan yang dialami korban. Dari gelar perkara tersebut, kepolisian juga telah mengamankan 3 orang sebagai terduga pelaku.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anggota Komisi I DPR Minta Tes Psikologi Anggota TNI Dilakukan BerkalaAnggota Komisi I DPR Minta Tes Psikologi Anggota TNI Dilakukan BerkalaHal itu disampaikannya menanggapi dugaan Kopda M yang diduga terlibat dalam penembakan istrinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

DPR Dukung Pemekaran Tasikmalaya Guna Hadirkan Kesejahteraan Selaras SDGsDPR Dukung Pemekaran Tasikmalaya Guna Hadirkan Kesejahteraan Selaras SDGsMardani Ali Sera mendukung pemekaran Tasikmalaya Selatan dari Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, guna meningkatkan kesejahteraan yang selaras dengan target SDGs
Baca lebih lajut »

Kasus Pelecehan Seksual Anggota DPR DK Bergulir, Komnas Perempuan Peringatkan Partai Demokrat - Pikiran-Rakyat.comKasus Pelecehan Seksual Anggota DPR DK Bergulir, Komnas Perempuan Peringatkan Partai Demokrat - Pikiran-Rakyat.comKomnas Perempuan bersurat ke Partai Demokrat supaya awasi penyelidikan beserta terduga yang merupakan salah seorang kadernya.
Baca lebih lajut »

Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Sahroni DPR: Enggak Ada KerjaanBaim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Sahroni DPR: Enggak Ada KerjaanBaim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Sahroni DPR: Enggak Ada Kerjaan: Perusahaan Tiger Wong Entertainment milik Muhammad Ibrahim atau Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan merek Citayam Fashion Week, ke PDKI Kemenkumham.
Baca lebih lajut »

Anggota DPR Khawatir Label BPA Galon Bisa Picu Masalah SampahAnggota DPR Khawatir Label BPA Galon Bisa Picu Masalah SampahRencana aturan pelabelan risiko Bisfenol A (BPA) pada produk Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dikhawatirkan memicu masalah baru.
Baca lebih lajut »

Dugaan Pelecehan Seksual Anggota DPR DK: Komnas Perempuan Lakukan IniDugaan Pelecehan Seksual Anggota DPR DK: Komnas Perempuan Lakukan IniKomnas Perempuan mengirimkan surat kepada Partai Demokrat untuk mempertanyakan kelanjutan laporan terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan anggota DPR berinisial DK.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 23:04:24